Program Jogo Tonggo Jateng Dapat Penghargaan TOP 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19

27 November 2020, 13:45 WIB
Penghargaan TOP 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19. /Dok. Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU – Program Jogo Tonggo Pemprov Jawa Tengah mendapat penghargaan TOP 21 inovasi pelayanan publik penanganan Covid-19.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kemterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenangan RB) sebagai TOP 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan COVID-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa konsep Jogo Tonggo ini bertujuan untuk menggerakkan kekuatan masyarakat dan komunitas untuk bangkit di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: HUT Korpri ke-49, Jateng Bangunkan 237 Rumah Layak untuk ASN, Ini Harapan Ganjar Pranowo

Baca Juga: Setelah Bujuk Keluarga, Habib Rizieq Bersedia Jalani Tes Swab Covid 19 di RS UMMI Bogor

Selain agar bangkit dari Covid-19, masyarakat juga diharapkan tak melulu bergantung pada pemerintahan saja.

"Alhamdulillah kita mendapatkan apresiasi, meskipun kami sadar itu belum sempurna. Maka hari ini, kita sedang mencoba menyempurnakan dengan juga beradaptasi pada kondisi lokal yang ada di sana," kata Ganjar di rumah dinasnya, Jumat (27/11).

Ganjar mengatakan, penerapan kebijakan Jogo Tonggo sendiri memiliki banyak harapan di dalamnya. Salah satunya adalah masyarakat berinisiatif untuk mendata, jika ada tetangga yang sakit maupun tetangga yang melakukan perjalanan hingga edukasi dan sosialisasi di level terbawa.

Baca Juga: Cara Mudah Dapat Token Listrik Gratis PLN November-Desember Via WA dan www.pln.co.id

Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum, Ini Cara Daftar Bantuan UMKM Rp2,4 Juta Agar Dapat SMS Banpres BPUM Cair

Selain itu, Jogo Tonggo juga berkaitan dengan geliat ekonomi. Dari Jogo Tonggo, menurut Ganjar, akhirnya menelurkan kreatifitas-kreatifitas warga dalam berdagang. Misalnya, berdagang secara online, ada yang kemudian mengantar ke rumah-rumah dan sebagainya.

"Termasuk juga ketika mereka bicara soal bagaimana ketahanan pangannya bisa dijaga. Maka saya senang sekali banyak warga kemudian mengajarkan kepada tetangga kiri kanannya agar dia bisa menanam sendiri, merawat sendiri, memang sendiri, memakan sendiri dan itu artinya di rumah tangga mereka insyaallah kecukupan gizinya akan bisa dipenuhi," tutur Ganjar.

Dari Jogo Tonggo pula, Ganjar mengatakan, sebenarnya banyak warga Jawa Tengah yang memang senang banget menolong. Bahkan, kata Ganjar, kepedulian semakin terlihat dan nilai-nilai seperti itulah yang musti dikembangkan dalam spirit kegotongroyongan.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Bakal Dibuka, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Angkat Bicara!

Baca Juga: Cara Dapat Kuota Internet Gratis Setahun dan Uang Rp1,5 Juta dari Telkomsel, Hari Ini Terakhir

"Dan mudah-mudahan nantinya kita bisa mengevaluasi lagi, memperbaiki lagi dan belajar dari pengalaman-pengalaman yang dikembangkan oleh masing-masing daerah," ujarnya.

Ditanya soal program lain yang disiapkan dalam penanganan COVID-19, Ganjar mengaku sebenarnya ada banyak sekali kebijakan. Jika Jogo Tonggo adalah kebijakan yang sifatnya bottom-up, maka hari ini pemerintah sedang menyiapkan kebijakan bersifat Top-Down.

"Hari ini kita musti menyiapkan bagaimana vaksinasi harus berjalan, bagaimana mendata, bagaimana nanti urutan yang nanti bisa diberikan kepada siapa yang terlebih dahulu. Maka prioritas-prioris ini yang musti disiapkan dan mudah-mudahan gerakan Jogo Tonggo ini juga akan bisa membantu," tandanya.

Baca Juga: KFC Bagikan 3.000 Paket Camilan Gratis untuk Umum Hanya dengan Jawab Survei, Apa Benar?

Baca Juga: NIK KTP Tidak Ada di efrom.bri.co.id Bisa Dapat Bantuan UMKM Rp2,4 Juta Ini Cara Daftar Banpres BPUM

Selain Jogo Tonggo, Pemprov Jateng juga menerima penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik untuk program Mangan Mendoakan Rini. Sementara, ditingkat Pemerintah Kota dan Kabupaten, ada lima daerah di Jateng yang menerima penghargaan yakni Kota Magelang, Demak, Grobogan, Pekalongan dan Kebumen.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Tags

Terkini

Terpopuler