Network
SEMARANGKU – Suporter PSIS Semarang membandingkan kinerja Gubernur Jawa Tengah atau Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam membangun Stadion.
Anies Baswedan bisa lanjut bikin stadion BMW sementara pembangunan Stadion Jatidiri yang diinisiasi oleh Gubernur Ganjar Pranowo terhenti.
Suporter PSIS pun mempertanyakan bagaimana bisa kebijakan Gubernur Ganjar Pranowo berbeda jauh dengan Anies Baswedan.
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Baca Juga: Karni Ilyas Pamitan, Indonesia Lawyers Club Bakal Tidak Ada Lagi?
Saat ini DKI Jakarta sedang membangun Stadion BMW alias Jakarta International Stadium. Sementara di Jawa Tengah Gubernur Ganjar Pranowo membangun Stadion Jatidiri di Semarang.
Namun, dalam prosesnya ketika terjadi pandemi COVID-19, realisasinya berbeda. Stadion BMW jalan terus sementara Stadion Jatidiri terhenti.
Akhirnya banyak suporter yang menyuarakan kekecewaaanya dengan menuliskan kalimat-kalimat di sejumlah spanduk di jalanan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Mendadak Minta Warganya Hati-hati Dalam Tiga Hari, Ada Apa?
Baca Juga: Pelda Eka Budi yang Alami Laka Maut di Sragen Ditemukan Meninggal di Daerah Ini
Suporter ternyata juga menyampaikan kekecewaannya pada manajemen PSIS dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
CEO PSIS AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi menyampaikan jika banyak suporter yang menanyakan hal itu pada dirinya. Namun ia tak berbuat banyak, karena Stadion Jatidiri di bawah kewenangan Gubernur Ganjar Pranowo.
“PSIS mengucapkan terima kasih pada Pak Gubernur sudah dilakukan pembangunan. Hanya saja, suporter ini menanyakan mengapa sekarang di Jateng terhenti sementara di Jakarta bisa lanjut terus,” kata Yoyok Sukawi, Selasa 15 Desember 2020.
Baca Juga: Ganjar Minta Semua Daerah di Jawa Tengah Siaga Bencana, Ini Prediksi Cuaca Beberapa Hari ke Depan
Baca Juga: Cha Eun Woo ASTRO dan Moon Ga Young Ketahuan Saling Tatap di True Beauty, Bocoran Sinopsis Episode 2
Padahal kondisinya sama, Jawa Tengah mengalami pandemi COVID-19, demikian halnya dengan DKI Jakarta. ***
