Flavio Beck Junior Tertahan, PSIS Semarang Harus Bersabar, Ini Kata Yoyok Sukawi

Flavio seharusnya ia dijadwalkan tiba di Tanah Air pada akhir pekan ini setelah menempuh perjalanan udara di Eropa. Bahkan dia dijadwalkan tiba di Semarang pada hari ini.

 

Flavio sebelumnya sudah bertolak dari Split, kampung halamannya. Namun saat di Zagreb, Ibukota Kroasia, Flavio tidak diizinkan terbang oleh maskapai yang ia digunakan karena dianggap dokumen administrasi yang ia bawa kurang lengkap.

 

 

 

Dengan kondisi tersebut, Flavio hanya bisa mengurus persyaratannya untuk terbang ke Indonesia pada awal pekan besok.

 

"Kemarin saya berharap sudah bisa ke Jakarta karena tiket sudah didapat dan dokumen saya anggap juga sudah komplit. Namun saat di bandara, pihak maskapai berbicara ke saya bahwa dokumen kurang lengkap. Kami sudah mencoba menanyakan hal ini ke Imigrasi Indonesia namun belum ada jawaban," ujar Flavio Beck.

 

"Mungkin Hari Selasa saya baru akan bisa terbang lagi setelah Hari Senin esok akan mengurus masalah ini ke pihak yang berwenang seperti kedutaan," imbuhnya.

 

 

 

Menanggapi masalah ini, Flavio Beck juga sudah menginformasikan masalah tersebut ke pihak pelatih dan manajemen PSIS Semarang.

 

Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS mengaku mengerti kondisi yang dialami Flavio karena sadar tidak mudah mengurus dokumen terbang.

 

Ia juga berharap PSSI selaku federasi sepak bola di Indonesia dan pihak Imigrasi Indonesia membantu klub-klub Liga 1 memulangkan para pemainnya di tengah kondisi pandemi Covid-19 jelang kompetisi extraordinary Liga 1.

 

 

 

"Kami berharap PSSI dan pemerintah membantu kesulitan klub-klub Liga 1 untuk memulangkan pemain asingnya dan semoga Flavio segera beres mengurus administrasi di Kroasia," tandas Yoyok Sukawi. ***