SEMARANGKU - Manajemen PSIS Semarang menggelar pertemuan dengan beberapa perwakilan pemain di Mes Pemain PSIS, Jalan Semeru Dalam 1, Kota Semarang Minggu (26/07/20) siang kemarin.
Dalam pertemuan itu, hadir perwakilan manajemen PSIS Semarang yakni General Manager tim, Wahyu Winarto (Liluk) dan Manajer Tim Imannuel Anton.
Sementara dari perwakilan pemain hadir beberapa pemain yang berdomisili di dekat Kota Semarang seperti Septian David, Hari Nur, Fredyan Wahyu, Joko Ribowo, Komarodin, Muhammad Ridwan, Riyan Ardiyansyah, dan Adithya Jorry.
Baca Juga: Striker PSIS Semarang Hari Nur Yulianto Merindukan Sahabat Mainnya
Hadir juga salah satu pemain asing PSIS Semarang yang masih tinggal di Kota Semarang yakni Jonathan Cantillana.
Pihak manajemen PSIS Semarang dan pemain saling berdiskusi terkait rencana dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020.
Dari pihak manajemen, mereka menyampaikan terkait kondisi tim saat ini terutama pasca-manager meeting dengan PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) pada beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Panser Biru dan Snex Usulkan PSIS Semarang Lebih Baik Bermain di Yogyakarta Saat Liga 1 2020
Usai pertemuan, manajemen PSIS Semarang mengapresiasi sikap pemain yang mengerti kondisi klub saat ini dan menyatakan siap kembali mengikuti kompetisi Liga 1 2020.
“Tadi (Kemarin-red) manajemen bertemu dengan pemain. Pertama kami mengapresiasi sikap pemain yang mengerti kondisi klub saat ini, terutama soal finansial tim di tengah pandemi, skema dari PSSI 50 persen dari kontrak bisa di maklumi oleh pemain. Kemudian mereka juga siap untuk kembali mengikuti kompetisi,” tutur GM PSIS Semarang, Wahyu Winarto dikutip dari laman resmi PSIS.
Liluk menambahkan, para pemain yang hadir tersebut memberikan masukan ke manajemen untuk memperjuangkan hak gaji mereka supaya lebih dari keputusan PSSI beberapa waktu lalu. Atau di atas 50 persen.
Baca Juga: Ini Alasan Pelatih PSIS Semarang 'Manut' dengan Keputusan Manajemen Soal Stadion Citarum
"Kami akan sampaikan itu ke federasi dan kami akan melihat keputusan final dari PT. LIB soal hak komersial. Manajemen intinya akan transparan terhadap pemain,” ungkapnya.
Setelah pertemuan tersebut, manajemen PSIS Semarang juga berencana akan melaksanakan pertemuan lanjutan dengan pemain-pemain yang berdomisili di luar Pulau Jawa secara virtual. Namun pertemuan lanjutan akan menunggu keputusan final PT. LIB terkait kompetisi Liga 1. ***