Panser Biru dan Snex Usulkan PSIS Semarang Lebih Baik Bermain di Yogyakarta Saat Liga 1 2020

- 26 Juli 2020, 15:28 WIB
Ketua Umum DPP Panser Biru, Kepareng / DOC.
Ketua Umum DPP Panser Biru, Kepareng / DOC. /

SEMARANGKU - Manajemen PSIS Semarang baru saja menggelar sarasehan dengan dua kelompok suporter, Panser Biru dan Snex di Rumah Makan Super Penyet, Semarang, Sabtu (25/07/20) siang kemarin.

Sarasehan dilakukan manajemen PSIS untuk mendengar aspirasi suporter sebelum dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020. Dalam acara tersebut, Panser Biru dan Snex menyampaikan beberapa usulan dan pandangan. Satu di antaranya adalah usulan agar mencari homebase di Yogyakarta.
 
"Ada beberapa usulan dari kami, salah satunya soal homebase. Masih adanya aturan PKM di Semarang dan kekhawatiran soal suporter yang nekat ke Citarum menjadi pertimbangan kami menyarankan PSIS Semarang main di Yogyakarta," kata Ketua DPP Panser Biru, Kepareng atau yang akrab disapa Wareng.
 

Senada dengan Panser Biru, Snex juga mengusulkan hal serupa. Mereka juga mengusulkan PSIS Semarang lebih baik bermain di luar Semarang dan yang terpenting tetap mengikuti kompetisi.

"Andai dilaksanakan di Pulau Jawa dan akomodasi ditanggung PSSI dan PT. LIB jika bermain di luar kota, maka kami usul lebih baik main di luar kota karena nanti segala akomodasi menjadi tanggung jawab PSSI," ujar ketua umum Snex, Edy Purwanto.
 

Selain soal homebase dan keinginan Panser Biru dan Snex supaya PSIS Semarang tetap mengikuti kompetisi Liga 1 2020.
 
Suporter juga mengusulkan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dimanfaatkan untuk mengoptimalkan potensi pemain muda.

Sementara itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyambut baik usulan dari Panser Biru dan Snex untuk kemudian diteruskan ke rapat pemegang saham sebelum diambil sebuah keputusan penting.
 

"Kami terima kasih kepada Panser Biru dan Snex yang telah memberi masukan untuk kami. Dari awal memang kami selalu melibatkan teman-teman suporter untuk mengambil keputusan. Nanti usul dari teman-teman suporter akan kami rapatkan di rapat pemegang saham sebelum kami ambil keputusan," tandas Yoyok Sukawi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x