Panpel PSIS Semarang Cemas dengan Rencana Lanjutan Liga 1 2020, Soal Apa?

17 Juli 2020, 19:47 WIB
Stadion Citarum Homebase PSIS Semarang. / Semarangku / Andri Sanjaya /

SEMARANGKU - Jelang Liga 1 2020 kembali dilanjutkan, Panpel PSIS Semarang menyimpan rasa cemas jelang dimulainya kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional itu.

Hal yang dimaksud yaitu kekhawatiran akan kemungkinan tetap adanya penonton yang berhasil masuk ke area stadion walau dalam peraturan, pertandingan diselenggarakan tanpa penonton.
 
"Kami yang tidak siap itu dari segi keamanan dan kedatangan penonton nanti. Walaupun dalam surat kemarin pertandingan tanpa penonton," kata Ketua Panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto.
 
Baca Juga: Homebase PSIS Semarang Paling Unik, Bek Nomor 15 Bakal Hati-Hati, Kok Bisa?
 
Untuk itu, Danur berharap hal itu bisa menjadi bahan catatan pihak penyelenggara kompetisi sebelum benar-benar dimulai.
 
Khususnya PSIS Semarang, Danur mengatakan sangat rentan adanya jebolan ke stadion karena performa PSIS Semarang yang di awal musim sedang menanjak.
 
"PSIS Semarang ini lagi naik daun, trennya lagi bagus, kemudian di masa pandemi ini mereka juga tidak ada hiburan dari Maret. Artinya kekhawatiran kami suporter akan tetap datang. Baik di luar maupun mencoba merengsek ke dalam. Itu yang menjadi kekhawatiran Panpel," kata Danur.
 
Baca Juga: Gibran Maju Calon Walikota Solo, Langsung Ditanggapi Petinggi Partai PKS, Mardani Ali Sera
 
Ia meyakini meski adanya aturan dilarang menonton, tetap akan ada penonton yang berusaha hadir ke stadion.
 
"Tapi mau di manapun saya pikir mereka pasti akan datang. Dan mungkin bukan hanya di Semarang saja tapi tempat lain. Tim manapun yang menyelenggarakan pasti hadir," ucapnya.
 
Sebagai solusi kata Danur, Panpel PSIS Semarang akan berencana menggelar sosialisasi ke suporter.
 
Baca Juga: Hoax Atau Fakta, Beredar Info Denda Tilang Masker di Jawa Tengah, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo
 
"Karena suka tidak suka, kami harus memberitahukan kepada mereka aturan mainnya seperti apa. Kalau kami sudah melakukan edukasi, pasti tetap tidak bisa di atur 100 persen. Tapi yang jelas kami akan melakukan sosialisasi kepada mereka," tutup Danur. ***
Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler