Network
Baca Juga: Login www.prakerja.go.id Yuk, Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10, Dibuka Hari Ini Lho!
“Ketika saya pergi ke Peternakannya, saya melihat bagaimana dia balapan. Kami pasti akan melihatnya di trek pada usia 43. Jika dia melaju kencang, mengapa dia harus pergi." ungkap Maverick "Top Gun" Vinales di Corsedimoto.
Ada hubungan yang baik antara dua pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP ini, meski di masa lalu mereka telah menunjukkan jalur yang berbeda untuk evolusi YZR-M1.
Tidak pernah ada ketegangan, tidak pernah pertempuran jarak jauh. Valentino Rossi akan meninggalkan ingatan yang baik dan banyak ajaran kepada rekan mereknya yang suatu hari akan dapat berkata "Saya pernah di sana".
Baca Juga: MotoGP Catalunya: Ducati Tunda Pengumuman Line Up Pembalap 2021, Tunggu Konfirmasi Valentino Rossi
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sepakat dengan Mahfud MD, Pidanakan Penggelar Konser Dangdut di Kota Tegal
Maverick Vinales menutup hari pertama latihan bebas di Barcelona dengan yang keempat kalinya di hari itu, di akhir pekan yang menentukan untuk bisa menyerang posisi gelar juara dunia.
Saat Yamaha mulai harus kerja keras ban mulai stres, menyalip jadi sulit dengan mesin yang kurang top speed. Kondisi lintasan masih jauh dari optimal, yang terlihat jelas dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi pada latihan bebas di kelas MotoGP dan lainnya. Meskipun merupakan trek pro-Yamaha, merek asal Jepang belum pernah menang di Montmelo selama bertahun-tahun.
Pilihan ban belakang, Medium atau Soft, hampir menjadi perjudian bagi semua orang. Vinales masih mengalami masalah pada pengereman dan dengan tangki penuh.
Baca Juga: MotoGP Catalunya: Suzuki Paling Dikhawatirkan Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo Karena Sangat Cepat
