Network
Baca Juga: Andrea Iannone Main ke Sirkuit Misano Nonton Temannya Balapan, Dia Bilang Seperti Penyanyi Tanpa Mic
Seperti dilansir Paolo Ianieri di 'La Gazzetta dello Sport', VR46 siap membentuk tim satelit di MotoGP pada 2022. Pastinya tidak akan ada lagi Avintia, sehingga grup Tavullia harus bersaing dengan Leopard Racing dari pengusaha Flavio Becca.
Tim Raul Romero saat ini adalah yang paling lemah secara finansial, setelah Antonio Martin, pemilik perusahaan real estate Avintia, mengurangi sponsor dari 3 juta menjadi 600 ribu euro empat tahun lalu.
Pada akhir 2021, kontrak pabrikan dan tim dengan IRTA berakhir dan harus dinegosiasikan ulang. Pada saat itu Avintia akan menghilang dan memberi ruang bagi tim baru Valentino Rossi, yang mungkin setelah berpisah dengan MotoGP dia bisa mengelola dirinya sendiri.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna: Ini yang Dilakukan Valentino Rossi Agar Bisa Bersaing di Gelar Juara Dunia
Baca Juga: Jelang MotoGP Emilia Romagna: Valentino Rossi Ungkap Jika Franco Morbidelli Membuatnya Tertekan
Semua tentu harus dengan persetujuan bos Dorna Carmelo Ezpeleta, yang tidak ingin kehilangan karakter karismatik seorang Valentino Rossi di paddock. VR46 dengan demikian akan memiliki tiga tim, satu untuk setiap kelas Kejuaraan Dunia.
Hingga kemarin dari Tavullia membantah kemungkinan mendirikan tim di Top Class, tetapi banyak hal telah berubah. “Proyek ini telah berkembang, anak-anak kami telah dewasa, kami berada di sana di depan pintu dan melihat,” aku Alessio Salucci.
Ruben Xaus, manajer tim Avintia, tidak bisa menyangkal kesepakatan tersebut. “Di dunia ini semuanya untuk dijual, aku juga. Tapi yang jelas saat ini nilai tim ini sama sekali berbeda dibandingkan dua tahun lalu," kata Xaus.
Baca Juga: Jalan Luca Marini Menuju Kelas MotoGP 2021 Terjal Setelah Avintia Menolak Adik Tiri Valentino Rossi
