Fabio Quartararo Resmi Pecah Kongsi dengan Manajer Eric Mahe di Tengah Gelaran MotoGP Italia 2023

- 11 Juni 2023, 16:55 WIB
Fabio Quartararo Resmi Pecah Kongsi dengan Manajer Eric Mahe di Tengah Gelaran MotoGP Italia 2023
Fabio Quartararo Resmi Pecah Kongsi dengan Manajer Eric Mahe di Tengah Gelaran MotoGP Italia 2023 /Pikiran Rakyat/Raider Satria Paulus/

SEMARANGKU – Kabar mengejutkan datang dari pembalap tim pabrikan Yamaha di MotoGP, Fabio Quartararo. Ia resmi pecah kongsi dengan manajer pribadinya, Eric Mahe.

El Diablo mengungkapkan bahwa alasan utama ia pecah kongsi dengan Mahe yang mengorbitkannya sekian lama adalah berhubungan dengan alasan kemandirian.

Juara dunia kelas premier musim 2021 ini berencana merintis agensi balapnya sendiri, FQ20, dan selama sisa satu setengah musim tanpa Mahe ia akan mengurus administrasi secara berdikari.

Baca Juga: Kabar 24 Jam Le Mans 2023: Ferrari Bertekad Menang di La Sarthe dan Sudahi Dominasi Menahun Toyota

Mahe sendiri telah mengorbitkan Quartararo sewaktu nama terakhir naik ke kelas Moto2 dari Moto3 di musim 2017. Ia dimasukkan ke tim Leopard dan dari sanalah namanya mencuat.

Tepat di pekan balap di Mugello, melalui akun Twitternya Sabtu malam tadi (10/06), pembalap asli Nice, Prancis ini mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada sang manajer yang telah mengorbitkannya. Bagi Fabio, karya yang ditelurkan oleh Mahe selalu yang nomor satu.

“Fabio Quartararo mengurus segala administrasinya ke tangannya sendiri. Eric Mahé tidak akan mengelola kepentingan Fabio selama periode 2025-26. Dengan pembentukan perusahaan perwakilannya sendiri 'FQ20', Fabio sekarang mengambil tindakan atas masalah tersebut, hampir tujuh tahun setelah dimulainya kolaborasi mereka, yang membuat Fabio Quartararo masuk ke kategori MotoGP dan memenangkan gelar juara dunia”, bunyi rima pertama pengumuman tersebut.

Meskipun begitu Quartararo tak akan lupa dengan jasa Mahe yang telah mengorbitkannya hingga menjadi juara dunia dua tahun lalu dan menyebut jerih payahnya adalah nomor satu.

“Setelah lebih dari 7 tahun, kolaborasi kami berakhir. Ini adalah periode waktu yang luar biasa bersama, terutama saat-saat indah yang kita alami, tumbuh dari 2016 dan masa-masa sulit di Moto3, hingga MotoGP dan gelar Juara Dunia di 2021. Pekerjaan Anda selalu menjadi yang terbaik selama tahun-tahun ini, yang mana tidak mencegah beberapa tawa yang baik. Saya berharap yang terbaik untuk masa depan Anda", bunyi rima kedua.

Mahe pun juga tak ketinggalan. Ia menitipkan pesan kepada mantan kliennya tersebut dengan mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama, dan nostalgia terbaik antara Mahe dan Quartararo adalah pada bursa transfer atau silly season musim 2018 lalu.

“Begitu banyak kenangan indah… Periode di mana saya mungkin paling menikmati bekerja dengan Fabio adalah 2018-19. Negosiasi yang baik dengan Yamaha Petronas SRT dan musim MotoGP pertama yang memungkinkan Fabio memantapkan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia. Saya berharap dia mendapatkan semua kesuksesan yang pantas ia dapatkan. Gaspol!", pesan Mahe kepada mantan kliennya.

Angkat suara

Terpisah dalam wawancara di kanal televisi DAZN Spanyol melalui Motosan.es Sabtu malam (10/06), Quartararo angkat suara. Selain berbicara tentang balapan sprint semalam, pembalap keturunan Sisilia, Italia yang kenyang ilmu balap di Spanyol dan sekarang menetap di Andorra ini mengungkapkan kesannya, terutama terkait manajer lamanya.

Tentang posisi 10 di sprint Mugello

“Itu tidak berjalan dengan baik, tetapi pada akhirnya, mengenai kecepatan balapan, kami tahu persis di mana kami membuang-buang waktu. Tentu saja ada beberapa detail yang hilang, tapi sejujurnya, saat saya melaju di sprint, saya tidak bisa melakukannya lebih baik. Saya bukan pembalap yang tidak suka finis di posisi ini, tapi mengingat situasinya, itulah yang terbaik yang bisa saya lakukan."

Terkait kabar pecah kongsi dengan Eric Mahe

“Saya telah bekerja dengannya selama bertahun-tahun. Keputusan dibuat dari Grand Prix Jerez dan kami berencana untuk mengumumkannya setelah balapan ini, tetapi rumor telah muncul sejak kemarin, jadi kami memutuskan untuk mengumumkannya hari ini. Itu bukan pemutusan kerjasama yang agresif."

Perubahan pribadi

Bagi Quartararo sekali lagi, seiring berjalannya waktu ia memandang sudah saatnya menjadi pembalap berkualitas juara dunia yang mandiri. Dengan menjadi independen baginya ia akan dengan mudah memutuskan segala sesuatunya di tangan sendiri.

Baca Juga: Esteban Ocon Heran GP Prancis Dihapus dari Agenda F1: Kok Bisa Hilang? Ini Kan Tidak Normal

“Saya membutuhkan perubahan pribadi. Seperti yang saya katakan, hubungannya masih sangat baik. Bagaimanapun, saya tahu bahwa untuk masa depan, untuk kontrak mendatang tahun 2025, kami tidak akan bekerja sama. Kami memutuskan untuk berhenti dari saat ini, tapi apa yang saya katakan adalah perubahan pemandangan yang saya butuhkan", ujarnya.

Terlepas dari kenyataan bahwa keputusan ini dan penjelasan Quartararo bisa berarti strategi yang lebih jauh, menurut akunnya sendiri itu tidak ada hubungannya dengan itu. “Itu tidak ada hubungannya dengan kontrak yang saya miliki dengan Yamaha atau yang lain. Itu bukan pertarungan, tapi penyudahan kerjasama yang kami bicarakan dari Jerez“, imbuh Quartararo.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x