Network
SEMARANGKU – Pembalap utama Alpine, Esteban Ocon, tidak habis pikir dengan dicoretnya GP Prancis yang merupakan negara asalnya dari agenda F1.
Padahal saat ini Prancis masih mempunyai dua pembalap yang aktif dalam satu tim yang sama dari Prancis pula yakni dirinya dan rekan setim sekaligus teman masa kecilnya, Pierre Gasly.
Putra asli Evreux ini bahkan saking menyesalkannya menyebut keputusan FIA dan Liberty Media ini tidak logis mengingat masih ada pembalap dan tim Prancis yang butuh balas budi.
Karena itulah Ocon memasrahkan pihak FIA dan Liberty Media, untuk mencarikan solusi terbaik untuk menghadirkan kembali F1 ke Tanah Ayam Jago tersebut setidaknya mulai 2024.
“Kok bisa dihilangkan? Kalau kita saja tidak menjumpai GP Prancis tahun ini kan terkesan tidak normal. Saya berharap bersama-sama kita dapat menemukan solusi untuk mengembalikan acara ini ke kalender. Ada negosiasi di atas meja dan kami akan melihat seberapa jauh mereka membawa kami. Semakin banyak bobot yang kami miliki di Formula 1, semakin sukses misi kami untuk kembali”, ungkap Ocon dilansir GMM melalui SoyMotor.com (Sabtu 10/06).
Pembalap keturunan Spanyol-Aljazair ini juga menyebut bahkan presiden F1, Stefano Domenicali juga tidak akan menafikan membawa kembali ajang berjuluk Sirkus Akbar tersebut. Menurutnya semua pihak harus duduk bersama dan bahu membahu membawa kembali F1 ke Prancis.
"Stefano banyak membicarakan hal ini di media dan saya telah berbicara dengannya beberapa kali. Saya telah membaca pernyataannya di surat kabar dan kami perlu menemukan cara untuk mengembalikan GP Prancis ke kalender", tambah Ocon.
Berkaca pada penyelenggaraan GP Prancis di kalender F1 sejauh ini, gelaran tersebut telah digelar di berbagai sirkuit yang berganti-ganti. Trek yang paling terkenal tentu saja Magny-Cours dan Paul Ricard, Le Castellet.
