Diasapi Mercedes di GP Spanyol, Aston Martin Tegaskan Belum Saatnya Menghakimi Persaingan Keduanya

- 9 Juni 2023, 10:40 WIB
Diasapi Mercedes di GP Spanyol, Aston Martin Tegaskan Belum Saatnya Menghakimi Persaingan Keduanya
Diasapi Mercedes di GP Spanyol, Aston Martin Tegaskan Belum Saatnya Menghakimi Persaingan Keduanya /Instagram.com/@vettelofficial

SEMARANGKU – Kepala tim Aston Martin, Mike Krack, mengingatkan semua pihak untuk tidak terlalu gegabah menghakimi persaingan timnya dengan Mercedes di ajang F1.

Sebelumnya berkat mengasapi tim satelitnya di Catalunya, kubu Brackley raih 33 poin di posisi 2-3 sekaligus membawa mereka mengkudeta Silverstone dari posisi kedua klasemen konstruktor.

Berkat podium ganda itu pulalah juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton memangkas jarak 12 poin dengan penggawa Aston Martin, Fernando Alonso yang bertengger di posisi ketiga.

Baca Juga: Aprilia Kalah Saing di MotoGP, Aleix Espargaro: KTM dan Ducati Mengerti Regulasi dan Lebih Baik dari Kami

Meskipun begitu, Tim Sayap Hijau mengingatkan rival-rivalnya untuk tidak terlalu gegabah. Pasalnya bagi mereka terlalu dini untuk membicarakan langkah maju Tim Bintang Perak itu.

Grand Prix Spanyol sangat penting bagi Mercedes, karena berfungsi sebagai ujian untuk mengevaluasi kinerja 'W14 baru', atau yang sebagian orang sebut sebagai “W14B”.

Tim Panah Perak memperkenalkan konsep baru mereka di Monaco, namun karena kondisi topografis trek Monte Carlo yang meliuk-liuk, upgrade mereka baru berhasil guna di Barcelona. Contoh nyatanya ada pada posisi kedua Lewis Hamilton dan posisi ketiga George Russell, tampaknya jauh melebihi performa di awal musim.

Dengan demikian, Mercedes meninggalkan Barcelona dengan perasaan positif dan ritme Tim Panah Perak dalam balapan jauh lebih tinggi daripada saingan langsung mereka di Kejuaraan Dunia Konstruktor: Aston Martin, yang lungsur dari posisi kedua.

"Jika kami memulai di urutan kedua, akan sulit untuk menjaga Mercedes di belakang di awal balapan, karena saya pikir kami lima, enam atau tujuh persepuluh lebih lambat. Itu adalah sesuatu yang harus kami pahami", ujar Krack dikutip dari Speedcafe melalui SoyMotor.com (07/06).

Sebelumnya, sesi kualifikasi Fernando Alonso di balapan kandangnya dirusak oleh gangguan lantai mobil AMR23. Akibatnya El Nano harus puas start di posisi kesembilan, belakangan maju satu grid ke posisi delapan karena penalti dari Pierre Gasly.

Pada balapan utama hari Minggunya pun tak jauh beda dan hanya sedikit mendingan. Meskipun mampu menyalip Zhou Guanyu, Yuki Tsunoda dan Esteban Ocon, Alonso hanya mampu finis di urutan ketujuh. Itupun ada peluang menyalip Lance Stroll namun El Padre memilih untuk membiarkan rekan setimnya tersebut melenggang kangkung.

"Ada sedikit kekecewaan dengan kecepatan kami, terutama pada tugas pertama di ban lunak. Kami tidak memiliki kecepatan, kami perlu memahami alasannya, karena perbedaannya cukup besar", ujar Krack.

Silverstone-1 mengungkapkan mereka aslinya sangat kuat menuju akhir, tetapi semua sirna berkat kerusakan yang mengganggu. Meskipun begitu, dengan semua mobil AMR23 finis, pihaknya lega.

"Kemudian di balapan, dengan ban keras kami kembali ke permainan. Kami sangat kuat pada akhirnya, tetapi kerusakan sudah terjadi. Tapi saya tidak berpikir kami harus menyebutnya kerusakan, kami berakhir setidaknya di zona poin, jadi ini bukanlah suatu drama yang harus dibesar-besarkan", tambah Krack lagi.

Baca Juga: Mantan Direktur Teknik McLaren James Key Resmi Gabung Sauber, Susul Andreas Seidl Mulai Musim 2024

Sekali lagi, dengan mengacu pada peningkatan performa Mercedes yang belum sepenuhnya real, Krack mengingatkan semua pihak sembari mengingatkan pihaknya sendiri untuk tidak terlalu gegabah. Baginya masih terlalu dini untuk membicarakan perkembangan pesat kubu Brackley sekalipun pihak Aston Martin tidak khawatir-khawatir amat soal itu. “Masih terlalu dini untuk memutuskan, atau terlalu mudah, karena kami belum melihat panorama lengkapnya”, terangnya.

"Sama seperti yang kami katakan di awal tahun, Anda membutuhkan tiga balapan untuk melihat di mana Anda sebenarnya. Bisa jadi mereka telah mengambil langkah lebih besar, tetapi analisis awal kami sejauh ini tidak mencerminkan hal itu", imbuh Krack.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x