Ban keras baru Pirelli dengan kode kompon C1 ini memang dipersiapkan sedemikian rupa untuk membalap dalam kondisi paling panas karena keunggulan kompon ini yang lebih tahan lama dibanding kompon lain yang lebih lunak. Ban keras ini juga menambal celah yang menganga antara kompon C0 (paling keras) dan C2 (pertengahan).
“Terdapat dua tikungan, dalam hal ini ketiga dan kesembilan, yang menuntut kekuatan samping pada ban. Tahun ini C1 adalah kompon baru, didesain untuk mengurangi celah antara kompon C0 dan C2. Dalam teori, segenap tim harus mempunyai variasi terbesar pada strateginya, akan ada lebih banyak opsi lagi, tahun lalu ban keras sudah tidak digunakan lagi pada balapan di sini”, tutur Isola.
Di sisi lain Isola mengingatkan bahwa hari Jumat pada dua sesi latihan bebas, spesifikasi kompon ban baru tersebut sudah dapat dicoba. Untuk penerapannya sendiri akan diluncurkan pada GP Inggris di Silverstone 9 Juli mendatang.
Di samping itu setelah GP Spanyol dilangsungkan, dengan jeda selama sepekan lebih Pirelli akan tinggal lebih lama dari Barcelona guna mengembangkan ban untuk musim 2024 mendatang. Adapun Ferrari dan Mercedes dipilih untuk mengetes hasil eksperimen ban dari Pirelli tersebut.
“Hal terbaru lain yakni para pembalap dapat mencoba dalam kedua sesi latihan bebas kompon-kompon yang akan mereka gunakan sejak Silverstone. Akan ada dua permainan untuk pembalap dan strukturnya lebih tahan stres ketimbang memasangnya pada mobil yang sekarang. Konstruksi barunya tidak menjejas pengembangan dan setelah balapan GP, kami akan lanjutkan pengembangan untuk 2024 dengan tes dengan Mercedes dan Ferrari”, imbuh Isola.***