Pemenang dan Pecundang F1 GP Monaco 2023: Verstappen Tak Ada Obat, Alonso Solid, Duo Ferrari Tiarap

- 30 Mei 2023, 17:45 WIB
Max Verstappen dari Red Bull merayakan dengan sampanye di podium setelah memenangkan Grand Prix Monaco dengan pembalap Aston Martin Fernando Alonso yang berada di posisi kedua. Formula Satu F1 - Grand Prix Monaco - Circuit de Monaco, Monte Carlo, Monaco - 28 Mei 2023.
Max Verstappen dari Red Bull merayakan dengan sampanye di podium setelah memenangkan Grand Prix Monaco dengan pembalap Aston Martin Fernando Alonso yang berada di posisi kedua. Formula Satu F1 - Grand Prix Monaco - Circuit de Monaco, Monte Carlo, Monaco - 28 Mei 2023. /Foto: REUTERS/Piroschka Van De /REUTERS

Akhirnya dengan celah lebih dari 22 detik, Super Max sukses meraih kemenangan kedua di trek ikonik yang meliuk-liuk tersebut. Kemenangan ini sekaligus memperlebar jaraknya di puncak klasemen dengan Pérez.

Pecundang: Sergio Pérez

Nasib yang sebaliknya justru dialami oleh Checo Pérez. Dikenal sebagai raja trek jalanan, semua tidak berjalan baik di Monaco baginya. Ketika sesi kualifikasi baru dimulai, Pérez kehilangan kendali. Mobilnya melintir dan menghantam keras dinding pembatas. Walhasil ia tidak dapat melanjutkan kualifikasi dan harus memulai balapan di posisi juru kunci.

Pada balapan dengan ritme lambat di trek terjal Monte Carlo hari Minggu pun Checo tak dapat berbuat banyak. Juara GP Monaco musim lalu ini mendapati dirinya berjibaku dengan rekan setim Alonso, Lance Stroll dan pilot Haas, Kevin Magnussen di baris paling belakang. Yang paling memalukan bagi sang Raja Meksiko adalah ketika ia diasapi dua kali oleh Verstappen yang unggul dua lap darinya.

Pérez pada balapan legendaris tersebut melakukan lima kali pit stop. Akhirnya, ia harus finis di tangan hampa di posisi ke-16. Singkatnya balapan di Monaco Minggu kemarin harus segera ia lupakan dan fokus untuk GP Spanyol Minggu besok (04/06).

Pemenang: Fernando Alonso

Alonso sebagai pembalap senior Aston Martin datang ke Monaco sebagai orang yang paling dijagokan untuk memenangi balapan klasik ini. Meskipun pada latihan bebas ketiga ia tertahan di posisi ke-14 karena diblokade oleh mantan rekan setim di McLaren Lewis Hamilton yang menabrak tembok ketika sesi hampir berakhir, El Nano setidaknya mampu start di posisi kedua.

Pada menit akhir babak kualifikasi ketiga Alonso mampu tampil digdaya di dua sektor pertama yang meliuk-liuk. Sang Samurai Spanyol diuntungkan karena mobil AMR23 punya keunggulan yang presisi di pengeremannya. Tetapi apa daya kecepatan RB19 Verstappen yang tak ada obat menggagalkannya untuk raih posisi terdepan. Kendati demikian penampilan El Plan tetap patut dipuji karena digadang-gadang akan menyelamatkan penggemar dari kejenuhan selama GP Monaco berlangsung.

Ketika balapan memasuki lap ke-52 Alonso hampir menemui petaka sewaktu ia salah memasang ban medium padahal hujan sudah turun semakin lebat. Mujur El Matador segera mengganti ban medium ke intermediat pada lap ke-56 ketika gapnya dengan Esteban Ocon masih relatif jauh.

Meskipun gagal menang karena gap dengan Verstappen sudah terlanjur jauh, penampilan impresif Alonso tetap patut diacungi tiga jari. Ini adalah kali pertama pembalap asli Asturias, Spanyol ini menduduki posisi kedua balapan setelah terakhir kali meraihnya di GP Hongaria 2024. Ia saat ini masih bertarung untuk meraih kemenangan ke-33 terutama di balapan kandangnya di Barcelona, Spanyol.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x