MotoGP, Peluang Franco Morbidelli Balapan MotoGP 2022, Ganti Posisi Maverick Vinales di Yamaha?

- 29 Juli 2021, 20:45 WIB
MotoGP, Peluang Franco Morbidelli Balapan MotoGP 2022, Ganti Posisi Maverick Vinales di Yamaha?
MotoGP, Peluang Franco Morbidelli Balapan MotoGP 2022, Ganti Posisi Maverick Vinales di Yamaha? /motogp.com/

SEMARANGKU - Bursa pembalap MotoGP masih penuh misteri, bahkan Franco Morbidelli diisukan masuk ke tim pabrikan Yamaha gantikan Maverick Vinales.
 
Franco Morbidelli yang mendapat sorotan yang selalu dikaitkan dengan Yamaha di musim MotoGP 2022.
 
Padahal Franco Morbidelli masih terikat kontrak bersama Yamaha Petronas SRT hingga tahun 2022 di ajang MotoGP, akankah dia gantikan Maverick Vinales. 
 
 
Sementara, manajer tim Petronas SRT Razlan Razali mengkonfirmasi hal ini setelah perpisahan, Petronas SRT bergerak mencari penggantinya.
 
Pihak Yamaha membukakan peluang bagi Franco Morbidelli untuk balapan musim depan. 
 
Meskipun belum resmi, desas-desus bahwa Franco Morbidelli akan menggantikan posisi Maverick Vinales di gelaran MotoGP 2022.
 
"Hal yang wajar soal impian, dan kita tidak menyangkal hal itu. Franco sudah menjelaskannya pada kru, dan kita memberinya lampu hijau. saat ini sedang didiskusikan antara pihak Yamaha dan Aramco.” ujar Razali.
 
Baca Juga: MotoGP 2021: Pol Espargaro Heran Mengapa Kru Honda Menangani Pembalapnya Berbeda

Berarti Petronas SRT harus membangun kembali timnya dari awal gelaran di MotoGP 2022. 
 
Valentino Rossi segera memutuskan memperpanjang karirnya di MotoGP atau pensiun, tim Petronas SRT memiliki dua tempat sekaligus yang lowong. 
 
Andrea Dovizioso pasti senang mendengarnya, namun Dovizioso bukan karakter pembalap yang dicari Razali.

"Hal yang menarik itu, namun apa yang sekarang terjadi pada diri Valentino, kita tidak mau ambil resiko dalam situasi yang serupa tahun ini." tegas Razali. 
 
Razlan Razali memuji performa keduanya, menurutnya Valentino Rossi mulai kesulitan bersaing dengan pebalap yang lebih muda, sementara Andrea Dovizioso sudah lama tidak membalap setahun.
 
"Mereka berdua pembalap yang fantastis, levelnya sudah meningkat pesat. Valentino lebih cepat dari tahun lalu, tapi dia kesulitan meraih hasil maksimal. Dovizioso absen selama setahun. Kita ingin pembalap seperti Fabio Quartararo." tutur Razali.

Justru pembalap WSBK Jonathan Rea, yang rumornya ingin kembali bersaing di MotoGP, menurut pengamatan Razali sepertinya bukan pilihan yang cocok di Petronas.

"Kami membuat daftar kandidat yang tidak ada di MotoGP, dan namanya tertera di kandidat Petronas SRT seperti Toprack dan Garrett. Namun, usianya yang menjadi masalah. Kita ingin fokus mencari pebalap muda." ungkap Razali.

Pernyataan Razali bisa mengarah ke pebalap pemula. Ada dua pembalap Petronas di Moto2, Vierge dan Dixon, mereka belum siap terjun ke MotoGP.

“Kita memantau Moto2, dari posisi pertama hingga ke-9, di mana ada Xavi. Masih ada pembalap yang jadi kandidat pembalap MotoGP, seperti Marco Bezzecchi, Joe Roberts, dan Marcel Schrotter,” tutup Razali.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x