Network
SEMARANGKU - Valentino Rossi akan selesai bersama tim Yamaha Petronas SRT musim ini setelah tidak ada perpanjangan kontrak baru.
Dengan begitu pilihan Valentino Rossi pensiun di MotoGP atau tetap lanjut dengan tim miliknya VR46 bersama Aramco.
Setelah tak ada nama Valentino Rossi maka Razlan Razali bakal mencari pembalap muda untuk temani Franco Morbidelli di Yamaha Petronas SRT di MotoGP tahun depan.
Baca Juga: Bentuk Tim Tangguh di MotoGP 2022 Petronas SRT Yamaha Tunggu Respon Jonathan Rea
Razlan Razali selaku kepala tim Petronas SRT tidak tercapai kesepakatan untuk perpanjangan durasi kontrak dengan Valentino Rossi musim balap MotoGP 2022.
Di antara kemungkinan pengganti Valentino Rossi seperti Vierge, Roberts, Schrotter dan Bez.
Sebelum jeda musim panas MotoGP Maverick Vinales juga mengumumkan perpisahan dengan Yamaha di akhir musim ini.
Sebuah langkah yang mengejutkan bursa pebalap dan imbasnya tercipta efek domino, juga mempertimbangkan kemungkinan berita Valentino Rossi pensiun dari MotoGP.
Pebalap veteran asal Tavullia ini hampir pasti tidak melanjutkan bersama tim Malaysia tahun 2022. Jika Rossi melanjutkan setahun lagi, ia akan bergabung di Aramco VR46 dan mengendarai Ducati, bahkan opsi itu juga tetap tidak mungkin.
Baca Juga: Jonathan Rea Beri Lampu Hijau Yamaha Membalap di MotoGP 2022, Ada Apa Gerangan?
Pada poin ini, Razlan Razali sedang mencari dua pembalap untuk gelaran MotoGP musim berikutnya, karena Franco Morbidelli ditakdirkan bergabung dengan tim Yamaha.
Di tim Yamaha ini, Franky akan bertemu mantan rekannya Fabio Quartararo, keduanya pernah membalap di Petronas SRT pada musim 2019-2020.
Dalam sebuah wawancara dengan MCN, kepala tim Malaysia bicara mengenai berbagai opsi. Dimulai dengan draft di Superbike, Jonathan Rea sangat menggoda Petronas SRT, setelah Razgatlioglu dan Gerloff diperbarui kontraknya bersama Yamaha.
"Kita membuat daftar kandidat yang mungkin tidak ada di MotoGP, dan namanya ada di sana seperti Toprak Razgatlioglu atau Garrett Gerloff. Tapi menentangnya. Kita sangat ingin fokus penjaringan pembalap muda." kata Razlan Razali.
Untuk alasan ini, fokus pada Andrea Dovizioso juga tidak mungkin. Meski idenya menawan, Razali lebih memilih dua pebalap muda dan menghindari pengalaman bersama Valentino Rossi pada MotoGP musim 2021.
"Sangat menghormati Valentino, kita tidak ingin dalam situasi yang sama seperti tahun ini. Mereka berdua adalah pembalap yang fantastis, tetapi levelnya telah meningkat pesat. Valentino lebih cepat dari tahun lalu, tetapi sulit baginya untuk mencetak poin dan Dovizioso telah absen selama setahun. Kita ingin berkembang bersama pebalap muda, seperti yang kita lakukan pada diri Fabio Quartararo." sambung Razlan Razali.
Kemudian daftar nama pebalap telah mengerucut di antara Xavi Vierge, Joe Roberts, Marcel Schrotter, Raul Fernandez, dan Marco Bezzecchi. Yang terakhir sudah ditakdirkan untuk membalap di Aramco VR46. Jika Valentino Rossi tetap melanjutkan karir di MotoGP semusim lagi, pembalap Italia itu pasti memastikan grid di atas YZR-M1.
Sementara itu, The Doctor telah kembali berlatih setelah beberapa hari berlibur di atas kapal pesiar barunya, ditemani teman-teman dekatnya.
Bagi Valentino Rossi sudah waktunya untuk kembali ke menjalani test ride di Tavullia untuk mempersiapkan paruh kedua MotoGP.***
