Ingin Bertarung di Pasar Mobil Listrik, Lamborghini Nekat Rogoh Modal Rp26 Triliun

- 20 Mei 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi SUV Lamborghini Urus.
Ilustrasi SUV Lamborghini Urus. /ANTARA/Lamborghini

SEMARANGKU – Pabrikan mobil mewah, Lamborghini nekat merogoh modal hingga 1,5 miliar Euro atau sekitar Rp26 triliun untuk persiapan bertarung di pasar mobil listrik.

Modal triliunan tersebut dijadikan investasi Lamborghini untuk menyiapkan mobil-mobil listriknya dalam empat tahun ke depan. Tentu Lamborghini tetap bermain di kelas mobil mewah, atau bahkan mobil sport.

Penggelontoran modal Lamborghini untuk menyiapkan mobil listrik tersebut sengaja dilakukan untuk mengikuti tren dan mengantisipasi pertumbuhan pasar mobil listrik.

Baca Juga: Bongkahan Es Hampir 7 Kali Luas Jakarta Lepas dari Antartika, ESA: Ini Gunung Es Terbesar di Dunia

Presiden dan CEO Automobili Lamborghini, Stephan Winkelmann menjelaskan, pihaknya mulai melakukan masa transisi dari mesin pembakaran konvensional ke hybrid.

Pada pada 2021-2022 ini, Lamborghini akan menghadirkan model penghormatan atas periode kesuksesan berkelanjutan baru-baru ini.

Sebagai transisi hybrid, pada 2023 Lamborghini akan meluncurkan mobil produksi seri hybrid pertamanya, dan pada akhir 2024 seluruh jajaran produknya akan dilengkapi powertrain listrik.

Baca Juga: Modal NIK dan KTP Bisa Dapat BLT Rp2,4 Juta dari Pemerintah di Bulan Juni Golongan Ini Saja

Target internal Lamborghini untuk fase ini adalah mengurangi emisi CO2 produk hingga 50 persen pada awal 2025.

Memimpin transisi hibrida akan menjadi investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya: lebih dari 1,5 miliar euro dialokasikan selama empat tahun, terbesar dalam sejarah Lamborghini.

Ini adalah tanda nyata dari rasa tanggung jawab perusahaan yang kuat terhadap kebutuhan akan respons konkret, melalui inovasi yang signifikan, hingga periode transformasi mendalam yang memengaruhi seluruh industri otomotif.

Baca Juga: Sedih! Pengakuan Suparsin Setelah Nyanyi Lagu Indonesia pada Hari Kebangkitan Nasional 2021

Di tengah pertumbuhan penjualan yang stabil dan peningkatan omset tujuh kali lipat selama lima belas tahun terakhir, Lamborghini telah memantapkan dirinya sebagai pusat keunggulan dalam produksi mobil sport super terbaik.

“Rencana elektrifikasi Lamborghini adalah jalur yang baru direncanakan, diperlukan dalam konteks dunia yang berubah secara radikal, di mana kami ingin memberikan kontribusi kami dengan terus mengurangi dampak lingkungan melalui proyek-proyek konkret,” ucap Stephan Winkelmann

SUV Urus, kata Winkelmann, yang menjadi landasan kesuksesan hari ini, naik ke puncak karya teknologi dan desain dengan seri terbatas.

Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional 2021 di Jateng, Ganjar Pranowo: Serukan Persatuan Jawa Tengah

Yang paling baru diluncurkan, Sián, memulai perjalanan elektrifikasi: Lamborghini pertama yang menampilkan teknologi hybrid. Dua mobil baru dalam jajaran model V12 juga akan diumumkan dalam tahun ini. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x