Bridgestone Dikabarkan Siap Kembali Pasok Ban Untuk F1 Mulai Musim 2025, Pirelli Ketar-Ketir?

8 Juni 2023, 09:00 WIB
Bridgestone Dikabarkan Siap Kembali Pasok Ban Untuk F1 Mulai Musim 2025, Pirelli Ketar-Ketir?/ /Pixabay/WARTA PONTIANAK

SEMARANGKU – Perusahaan ban asal Jepang, Bridgestone, dikabarkan siap kembali memasok ban untuk ajang balap F1 mulai musim 2025.

Sebelumnya Januari lalu FIA telah membuka tender bagi perusahaan ban manapun untuk menjadi pemasok ban Sirkus Akbar untuk masa kontrak 2025-2027 plus 2028.

Tenggat waktu yang diberikan yakni pada 15 Mei lalu. Saat ini secara rahasia FIA sedang mengevaluasi proposal peserta tender yang belum disebutkan identitas perusahaannya.

Kandidat yang lolos tender kemudian akan melaju ke babak selanjutnya yang termasuk diskusi dengan Liberty Media selaku pemegang hak komersial dari ajang F1.

Baca Juga: Alpine Kembali Kuasai Papan Tengah F1, Pierre Gasly Optimis: Kami Akan Bertarung Memperebutkan 5 Besar Segera

Pemasok ban saat ini, Pirelli, sebelumnya mendapati perusahaan karet asal Korea Selatan, Hankook, sebagai pesaing perusahaan Italia untuk periode tender 2020-2023.

Hanya saja, tender Pirelli versus Hankook tersebut mandek karena pandemi COVID-19 yang melanda mulai 2020 hingga 2022 lalu. Alhasil Hankook yang kemudian dipercaya menjadi pemasok ban untuk Formula E mundur teratur dari tender tersebut.

Dilansir Autosport.com (Selasa 06/06), dengan prosedur tender baru yang sedang digodok oleh FIA dan Liberty Media, maka kontrak Pirelli sebagai pemasok ban diperpanjang hingga 2024 mendatang.

Baca Juga: Santai Tanggapi Peningkatan Performa Tim Mercedes di F1 GP Spanyol 2023, Alonso: Di Kanada Kita Sikat Mereka

Begitu tender telah melewati tenggat waktunya, diketahui pabrikan ban asal Milan, Italia bukanlah satu-satunya korporat yang mengikuti tender ban tersebut.

Masih dikutip dari Autosport.com, sementara nama dan jumlah peserta tender masih dirahasiakan, berbagai sumber menyebutkan bahwa Bridgestone yang bukan pemain baru di ajang puncak olahraga balap sedunia termasuk salah satu perusahaan yang mendaftar.

Hal inilah yang membuat Pirelli ketar-ketir karena hingga saat ini pabrikan Milan masih ingin mempertahankan hegemoninya sebagai pemasok ban F1 meskipun banyak dikritik terutama pada kasus payahnya ban basah mereka bila dibandingkan dengan Bridgestone yang lebih bagus dan tahan lama dalam cuaca hujan.

Sebelumnya Bridgestone telah memasok ban di F1 selama 13 tahun mulai dari 1997 hingga 2010. Bridgestone sempat memasok ban bersama Michelin sebelum merek Prancis hengkang di musim 2006. Pabrikan ban asal Kurume, Fukuoka dan Kyobashi, Tokyo, Jepang itu selanjutnya menjadi pemasok tunggal hingga digantikan oleh Pirelli pada akhir musim 2010.

Semenjak hengkang dari F1 Bridgestone memfokuskan diri di ajang balap nasional Jepang. Untuk merek dagangnya, Firestone, saat ini menjadi pemasok ban ajang IndyCar AS.

Manajer balap Bridgestone, Eiichi Suzuki pada wawancaranya dengan Autosport.com mengatakan bahwa pihaknya sedang mengevaluasi keterlibatan di seri balap lain termasuk F1.

“Kami selalu berpikir tentang apa dan bagaimana kami dapat memasok kegiatan balap kami di tingkat global termasuk di F1. Tentu saja kami sedang meneliti hal tersebut”, ujar Suzuki.

Meskipun begitu pihak Bridgestone masih bungkam dan menahan diri untuk sementara waktu dalam mengungkapkan keterlibatan mereka pada tender tersebut.

Seorang juru bicara pabrikan Kurume memilih untuk tidak mengungkapkan dahulu perihal tender ini. “Bridgestone mempunyai warisan sekitar 60 tahun di olahraga balap dan kami akan terus memacu aktivitas balap global yang berkelanjutan. Namun kami masih menahan diri untuk mengungkapkan aktivitas yang bersangkutan”, katanya.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler