SEMARANGKU – Asa pilar tim Alpine Renault F1, Pierre Gasly untuk bersaing di baris depan pada balapan GP Spanyol 2023 malam ini (04/06) WIB, sirna setelah dihukum turun enam grid.
Pasalnya rekan setim Esteban Ocon ini kedapatan menghalangi dua pembalap terdepan di grid Max Verstappen dan Carlos Sainz pada babak pertama sesi kualifikasi.
Padahal Gasly mampu menjadi yang tercepat keempat setelah mencatatkan waktu sekira 1 menit 12,816 detik. Ia hanya lebih lambat 24 milidetik dari Lando Norris di posisi ketiga.
Alhasil ia harus turun di peringkat ke-10 sekaligus menutup zona poin. Jebolan akademi Red Bull ini bahkan harus start di belakang Fernando Alonso yang menempati posisi kedelapan.
Dikutip dari SoyMotor.com Minggu dini hari (04/06) WIB, Gasly tampil sangat bagus di klasifikasi Barcelona, dengan menempati posisi keempat, yang dengan catatan waktu sekira 1 menit 12,816 detik merupakan hasil kualifikasi terbaiknya musim ini.
Namun, dua aksi sebelumnya, di mana ia menghadang dua lawannya, Verstappen dan Sainz, membuatnya jatuh ke posisi kesepuluh, karena pilot asal Rouen, Prancis ini sudah dua kali dihukum tiga posisi.
Insiden pertama Gasly adalah dengan Carlos Sainz di area sirkuit yang mengalami perubahan tata letak, dalam hal ini di antara belokan 13 dan 14, dengan sektor tersebut kini tanpa chicane.
Pilot Prancis itu ditengarai menghalangi sang pembalap tuan rumah, dan putra pereli Carlos Sainz Cenamor menggambarkan manuver lawannya tersebut sebagai tindakan yang berbahaya bagi pembalap lain.