Esteban Ocon Tanggapi Duelnya dengan Fernando Alonso di F1 GP Spanyol 2023: Biasa Saja, Tak Ada Drama

8 Juni 2023, 17:35 WIB
Esteban Ocon Tanggapi Duelnya dengan Fernando Alonso di F1 GP Spanyol 2023: Biasa Saja, Tak Ada Drama / /instagram.com/@estebanocon

SEMARANGKU – Pembalap tim Alpine Renault F1, Esteban Ocon, menanggapi duelnya dengan mantan rekan setimnya, Fernando Alonso di F1 GP Spanyol 2023.

Adapun balapan yang dilangsungkan di sirkuit Barcelona-Catalunya ini tidak berjalan lancar untuk El Nano. Begitupun untuk kompatriot Alonso, Carlos Sainz dari Ferrari.

Start dari posisi kedelapan, Alonso hanya mampu naik satu tingkat untuk finis di posisi ketujuh. Agak disayangkan tentunya mengingat timnya, Aston Martin telah meningkatkan ekspektasinya.

Namun ada satu momen seru pada balapan di Montmelo tersebut di mana Alonso dengan ganas merebut posisi ketujuh dari Ocon, mantan rekan setimnya di Alpine dulu di lap ke-55.

Baca Juga: Alpine Kembali Kuasai Papan Tengah F1, Pierre Gasly Optimis: Kami Akan Bertarung Memperebutkan 5 Besar Segera

Balas dendam masa lalu?

Momen salip-menyalip Alonso dan Ocon tersebut menarik untuk dilihat mengingat keduanya terlibat perang dingin pada akhir masa bakti El Plan di tim asal Enstone itu.

Nando sebagai juara dunia dua kali bersama Renault, identitas terdahulu Alpine, terlihat ingin mempertahankan pengaruhnya di tim itu sebagai sosok yang dituakan. Namun di sisi lain Estie Bestie ingin lebih baik dari sang legenda sekalipun hal itu mengesampingkan sopan santun sebagai junior dan rekan setim.

Baca Juga: Santai Tanggapi Peningkatan Performa Tim Mercedes di F1 GP Spanyol 2023, Alonso: Di Kanada Kita Sikat Mereka

Semua itu bermula ketika GP Arab Saudi 2022. Alonso yang mencoba menyalip Ocon terus dihalang-halangi oleh nama terakhir. Keduanya pun berbeda nasib di sana, Alonso harus mengakhiri balapan karena gangguan tekanan air sementara Ocon finis di posisi keenam.

Kejadian serupa terjadi di GP Hongaria 2022. Bedanya kala itu Alonso berhasil finis satu tingkat di depan rekan setimnya itu. Dan pada balapan sprint GP Sao Paulo 2022, persaingan mereka berada di titik terparah. Namun tak ada yang benar-benar bisa dikatakan menang dalam duel itu: kalah jadi abu menang jadi arang. Mobil A522 Alonso mengalami kerusakan sayap depan, selain itu Magic Alonso juga kena penalti lima detik. Sementara itu Ocon juga finis di luar zona poin dan mobilnya terbakar di Parc Ferme.

Begitu Sebastian Vettel, salah satu rival Alonso yang kala itu membela kubu Silverstone gantung sepatu, kesempatan itu dimanfaatkan oleh Alonso yang langsung ambil langkah seribu: Ia memutuskan hijrah ke Tim Sayap Hijau!

Manajemen tim Alpine yang dipimpin oleh Otmar Szafnauer kemudian dibuat pusing tujuh keliling karena transfer Alonso ke Aston Martin itu. Momen kepepet itu kemudian dipakai untuk mengumumkan promosi pembalap ketiga mereka, Oscar Piastri ke tim berbendera Prancis tersebut.

Namun apa yang mereka dapatkan? Piastri menyangkal pengumuman promosi tersebut. Ia menyebut kontraknya sudah habis dan berlepas tangan dari segala campur tangan kubu Enstone. Walhasil manajemen tim harus memutar otak dan singkat cerita didapatlah Pierre Gasly yang notabene produk akademi Red Bull. Ironisnya, Gasly sebelumnya pernah bermusuhan dengan Ocon karena mereka bersaing ketat di ajang karting dulu.

“Tak ada yang perlu dibesar-besarkan”

Kembali ke momen Alonso menyalip Ocon di lap ke-55 GP Spanyol. Nama terakhir menegaskan ia masih menghormati sang legenda hidup dan tidak ada drama yang perlu dibesar-besarkan pada momen tersebut.

Sebaliknya, Ocon sangat menikmati duel tersebut. Ia lagi-lagi bertahan seperti singa, namun kali ini Alonso melakukan manuver di luar nalar dari sisi kanan yang membuatnya merebut posisi ketujuh.

“Saya menikmati berduel dengannya. Begitu saya melihat bahwa dia berada di sisi kanan, saya mundur karena saya tahu saya tidak dapat menahannya. Saya membuatnya untuk dua putaran, tetapi kemudian saya harus melepaskannya”, ujar Ocon dilansir RacingNews365 melalui SoyMotor.com (Selasa 06/06).

“Semuanya biasa-biasa saja. Tidak ada drama yang perlu dibesar-besarkan, sebuah balapan yang bagus. Saya menikmati dan akan selalu menikmati lebih banyak duel dengan Fernando”, imbuhnya.

Usut punya usut, semenjak kepindahan Alonso ke Aston Martin, perlakuannya ke rekan setim jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Hal itu karena Lance Stroll adalah putra dari pemilik tim, Lawrence Stroll. Pembelaan Alonso ke Stroll Junior terbukti ketika ia mempersilakan nama terakhir untuk mendahuluinya dan finis di posisi keenam.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler