SEMARANGKU – CEO Ducati Group, Claudio Domenicali, angkat suara terkait dengan peluang kepindahan juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez dari Honda.
Sebelumnya mantan pembalap tim pabrikan Ducati, Jorge Lorenzo, sesumbar bahwa sang legenda berjuluk X-Fuera ingin melihat Marquez abang membalap bersama tim Bologna.
Secara garis besar adik dari presiden F1 Stefano Domenicali ini menafikan peluang The Baby Alien untuk mengikuti jejak adiknya, Alex, untuk hijrah dari pabrikan Hamamatsu ke Bologna.
Baca Juga: Puji Fernando Alonso, Nico Rosberg Bandingkan dengan Michael Schumacher: Ia Adalah Seorang Gladiator
Seperti yang diketahui setelah gagal membantu abangnya kembali bersinar di MotoGP bersama Honda, Alex Marquez memutuskan membelot ke tim Gresini Ducati.
Dilansir Motosan.es (Senin 05/06 CEST), Domenicali berbicara tentang keadaan yang dinikmati Ducati saat ini, yang sedang melewati masa keemasannya hingga saat ini.
“Ini benar-benar saat yang tepat, ini adalah siklus, semua perusahaan terdiri dari siklus, kami telah bekerja keras dan hasil olahraga terbukti. 2022 adalah tahun yang luar biasa, kami belum pernah memenangkan gelar di WorldSBK dan MotoGP di tahun yang sama, luar biasa.”, kata Domenicali.
Hanya dalam beberapa tahun, Ducati telah menjadi merek dominan di dunia roda dua. Di garis depan di bagian teknologi dan aerodinamis, tim merah Italia cabang roda dua tersebut telah merevolusi kancah dunia dan menjadi referensi.
Sekarang, semua pembalap bercita-cita mengendarai motor dari pabrikan Borgo Panigale, dan sukses seperti Pecco Bagnaia di MotoGP atau Alvaro Bautista di Superbike. Sebuah kesuksesan yang tak tertandingi saat ini.
Sanjungan untuk Bautista
Claudio Domenicali tak pelit mengungkapkan kegembiraannya yang mendalam atas hasil yang dituai Bautista, sang juara dunia WSBK musim lalu.
Setelah menjuarai Piala Dunia tahun lalu, joki asal Talavera de la Reina, Spanyol tersebut terus melaju menuju posisi kedua dalam kategori tersebut. Mendominasi dengan tangan besi, akhir pekan ini dia telah memenangkan ketiga balapan di Misano.
“Kisah Alvaro Bautista adalah kisah yang luar biasa. Ia menang banyak meski melakukan banyak kesalahan, ia kembali ke Ducati setelah malang melintang di tempat lain sekian lama dengan jauh lebih matang, jauh lebih mampu mengelola situasi. Ini tidak hanya menghasilkan pencapaian gelar, tetapi juga kepercayaan diri yang besar. bergerak dan kemampuan untuk mengetahui bagaimana menunggu saat yang tepat“, ujar Domenicali.
Tentang kemungkinan transfer Marc Marquez di silly season
Rumor tentang kemungkinan transfer Marquez ke Ducati, yang salah satunya digembar-gemborkan oleh Jorge Lorenzo, telah sampai ke telinga Claudio Domenicali.
Kendati demikian, adik dari Stefano Domenicali itu lantas menafikannya. Ia akui bahwa si Semut Merah merupakan talenta yang di luar nalar tetapi timnya sudah merasa cukup dengan memiliki Pecco Bagnaia yang sedang dalam performa terbaiknya.
“Hal-hal ini bagus karena membuat orang berbicara, seperti di bar olahraga, tapi saya pikir itu bukan hal yang tepat untuk kami. Kami memiliki sekelompok pembalap luar biasa yang telah kami bawa.", tegas Domenicali.
“Bagnaia adalah bakat yang gila, ia masih saja diremehkan oleh sebagian orang, ia masih melakukan beberapa kesalahan tapi tidak apa-apa, jika ia tidak melakukan kesalahan kita pasti sudah membicarakan tentang kejuaraan yang monoton.”, ujar Domenicali lagi.
“Marquez adalah talenta yang luar biasa, ia tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun, tetapi Ducati mendapatkan kekuatannya dari cara kami bekerja dengan para pembalapnya, semangat kami adalah kekeluargaan (sesuai nilai-nilai yang berlaku di Italia), hari ini kami melakukannya dengan sangat baik seperti ini dan kami akan melanjutkannya. seperti ini, hasilnya membuktikan kita benar", imbuh Domenicali.***