Network
SEMARANGKU – Direktur utama (dirut) Ducati Corse, Gigi Dall’igna, dikutip dari GPOne melalui Motosan.es (Sabtu 03/06) buka suara soal regulasi motor di MotoGP.
Sejak setahun terakhir Dall’igna berperan besar dalam sederet prestasi mentereng Ducati di ajang balap motor patungan FIM dan Dorna baik di MotoGP maupun WSBK.
Sejauh ini berkat tangan dingin Dall’igna pulalah pabrikan Bologna mampu merebut dua gelar juara dunia tertinggi balap motor, satu di MotoGP dan satu di WSBK.
Motor Desmosedici GP23 dan Panigale V4R terbukti merupakan motor terbaik di ajangnya masing-masing saat ini. Dua perlima dari tim MotoGP menggunakan Desmosedici saat ini.
Baca Juga: Dicari Pembalap Pengganti Toprak Razgatlioglu di PATA Yamaha WSBK, Franco Morbidelli Berminat?
Gigi Dall’igna ingat betul ketika ia memboyong Alvaro Bautista untuk banting setir dari MotoGP ke WSBK. Siapa sangka bahwa tawaran tersebut adalah bagian dari serangkaian proyek jangka panjang yang sukses dari pabrikan Bologna tersebut.
Perlu diketahui bahwa Bautista sendiri adalah kenalan Dall’igna sejak lama. Dall’igna kenal pembalap asal Talavera de la Reina tersebut sejak 2006 dan Bati juga sempat membalap untuk tim asal Borgo Panigale di dua musim terakhirnya di Kelas Para Raja, julukan MotoGP.
“Saya sudah mengenal Alvaro sejak lama. Bahkan sebelum menang bersamanya di SBK, kami menang bersama di 125 pada tahun 2006. Kami selalu berhubungan selama bertahun-tahun ini, meskipun kami melakukan hal yang berbeda dan saya selalu berpikir bahwa Alvaro memiliki bakat luar biasa dan ia hanya menang sangat sedikit, dibandingkan dengan bakat yang dimilikinya”, kenang Dall’igna.
Dall’igna juga tidak menafikan bahwa selama karier balapannya, Bautista belum pernah sekalipun mencicipi motor tim pabrikan yang kompetitif sebelum menjadi juara dunia bersama tim WSBK dari pabrikan Ducati.
