SEMARANGKU – Pembalap senior Aston Martin asal Spanyol, Fernando Alonso, tampil kesetanan pada sesi kualifikasi F1 GP Monaco 2023 Sabtu malam (27/05) WIB.
Pembalap berjuluk El Nano ini dua kali mampu menempati pole position sementara sebelum pimpinan balapan direbut oleh Max Verstappen di sektor ketiga pada menit-menit terakhir.
Dengan keunggulan yang dimiliki oleh mobil AMR23 seperti pengereman yang presisi, dua sektor pertama trek Monte Carlo yang meliuk-liuk berhasil dikuasai oleh Alonso.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Monaco 2023: Verstappen dan Alonso Saling Pepet, Leclerc Kunci Posisi Ketiga
Hanya saja Verstappen yang cerdik dan mempunyai mobil Red Bull RB19 yang lebih cepat di lurusan berhasil merebut pole dari Alonso dengan sekali pukul di sektor terakhir.
Kendati harus puas menempati posisi kedua di grid dengan performa Super Max yang lagi-lagi tak ada obat, Alonso tak lantas berpuas diri.
Ia masih berhasrat untuk menang, terlebih lagi Monaco ini hanyalah satu dari segelintir ronde Grand Prix F1 yang memberinya peluang selain balapan kandang di Barcelona, juga di Hongaria atau Singapura.
“Saya merasa baik” kata Alonso setelah kualifikasi dikutip dari situs resmi F1 malam tadi (27/05) WIB. Tentu saja pole position sangat berarti di Monaco sini, tetapi hari ini Max sedikit lebih cepat, yang memalukan.
Tetapi saya pikir baris pertama pada grid bagi kami sudah merupakan hal yang besar bagi kami” tambah juara dunia dua kali ini.
Alonso juga tak menampik banyak hal yang tak terduga telah terjadi di GP Monaco sepanjang sejarahnya. Kiranya begitulah yang dikutip dari SoyMotor.com malam tadi (28/05) WIB.
“Tak ada yang tahu di sini di Monaco, hal apapun bisa terjadi. Selalu ada saja insiden, bendera kuning apalagi merah... Yang terpenting adalah membuat suatu putaran dan menjadi yang di atas. Ketika saya diberitahu bahwa saya jadi yang tercepat, tetapi di sisi lain Max sedang menyelesaikan lapnya saya tahu bahwa peluang menjadi yang kedua ada di sana” ujarnya.
Sebelumnya ketika kualifikasi berlangsung dengan performanya yang trengginas Alonso merasa seperti hewan buas.
“Baiklah, saya sedang memacu seperti seekor hewan”, akunya dalam radio tim.
Sementara itu ketika kualifikasi berakhir dan Alonso diberitahu bahwa pole position-nya direbut oleh Verstappen, ia lantas tak berkecil hati.
Ketenangan dan kematangan El Plan terlihat ketika ia menenangkan para kru setelah menempati posisi kedua di sesi kualifikasi semalam (28/05) WIB.
“Saya tidak dapat memacu lebih keras dari ini! Jadi setidaknya, di manapun posisi kita, inilah yang maksimal”, beber Alonso di radio tim.
“Baiklah, kerja bagus teman-teman. Janganlah kecewa, inilah keajaiban. Bayangkan, dua bulan lalu jika kita berpikir tentang ini... Jadi, kerja bagus semuanya”, tambahnya.
Sekali lagi, pengereman yang presisi dan degradasi ban yang bagus membantu Alonso dan tim Aston Martin untuk merampas panggung Monte Carlo.
“Saya rasa pole position sangat dekat dan kami harus merasa senang, karena kami datang ke sini dengan beberapa kekhawatiran soal pengembangan mobil di hari Sabtunya. Di hari Minggu akan kelihatan lebih baik, degradasi ban kami hebat, tetapi ban kami kehilangan panasnya di sesi kualifikasi Q3” tutur Alonso.
Meskipun sulit dan semua hal yang tak terduga dapat terjadi, tetapi tujuan Alonso di Circuit de Monaco tetap satu: menang. Terlebih lagi kesempatan El Matador untuk menang tidak sebanyak Verstappen dan Checo Pérez.
Baca Juga: Hasil Latihan Ketiga F1 GP Monaco 2023: Verstappen Masih Puncaki Latihan, Hamilton Blokade Alonso
“Itu adalah suatu balapan yang panjang, sangat sulit untuk melaju. Balapan itu sangat menuntut pergantian, terutama pada rem. Banyak hal yang harus dimiliki pada 78 lap. Harus konsentrasi dan harus melakukan pit stop berkala... Hal apapun dapat terjadi dan jika ada kesempatan sekecil apapun, saya akan memanfaatkannya”, ujar Alonso.
Sebagai penutup, El Plan tidak menafikan kemungkinan hujan yang turun hari ini di Monaco. Meskipun begitu pembalap yang nantinya akan menginjak usia 42 tahun pada akhir Juli ini akan terus mencoba memenangi balapan.
“Sektor terakhir tampaknya menjadi titik lemah kami di sirkuit ini, tetapi kita lihat saja apa yang dapat kami lakukan soal strategi balap, jika terdapat suatu cuaca – kami akan mencoba menang” imbuh Alonso.***