SEMARANGKU - Akhirnya Elon Musk pilih Malaysia buat investasi mobil listrik Tesla.
Pemerintah Indonesia awalnya telah membidik Tesla, perusahaan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, untuk menjalin kerjasama dalam bidang pembuatan dan pengembangan kendaraan listrik di tanah air.
Rencana tersebut telah direalisasikan dalam agenda lawatan Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, ke markas SpaceX di Boba Chica, Texas pada tahun 2022 kemarin.
Di markas perusahaan teknologi tersebut, Presiden Jokowi menemui bos Tesla, Elon Musk, membahas perihal kelanjutan rencana investasi teknologi yang sebelumnya pernah disampaikan oleh Luhut kepada Elon.
"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, teknologi, inovasi, dan sekarang saya ke sini bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang," kata Jokowi.
Elon Musk mengungkapkan rasa ketertarikan untuk membuat kerja sama antara perusahaannya dengan Indonesia karena RI dinilai punya masa depan yang bagus.
"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar dan melalui Tesla dan SpaceX saya akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia" jelas Elon.
Kemudian, ia juga mengatakan bahwa Indonesia mempunyai potensi di banyak bidang dan antusias untuk ingin segera memulainya.
"Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi," tambahnya.
Sementara itu, ada pemberitaan yang mengabarkan Tesla akan membuka kantornya di Asia Tenggara namun bukan di Indonesia.
Kabar tersebut lantas menjadi buah bibir dan ramai diperdebatkan lantaran sebelumnya Indonesia sudah melobi pihak Tesla lebih dulu untuk berinvestasi di tanah air.
Tesla buka kantor di Malaysia
Menurut informasi dari unggahan akun Twitter @tzafrul_aziz, Tesla Inc. akan membuka kantor di negeri Malaysia.
Kabar itu disampaikan langsung oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Aziz, dalam cuitannya pada hari Rabu, 1 Maret 2023.
Ia menjelaskan Pemerintah Malaysia telah menyetujui permohonan Tesla untuk mengimpor kendaraan listrik dan mendistribusikannya di negeri jiran itu.
Tesla diberitakan akan mendirikan Kantor Pusat, Pusat Pengalaman dan Layanan, Departemen Jaringan Supercharger serta diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang baru dan terampil di Malaysia.
"Selamat datang Tesla, Pemerintah Malaysia sudah menyetujui permintaan Tesla untuk mengimpor kendaraan BEV ke dalam negeri. Tesla akan mendirikan Kantor Pusat, Pusat Pengalaman dan Layanan, dan jaringan Supercharger. Semoga Tesla mampu membuka lapangan kerja yang andal dan berkompensasi lebih baik untuk warga Malaysia," tulis Tengku.
Kendati demikian, Tengku Zafrul tidak menjelaskan kapan perusahaan AS tersebut mulai membuka kantornya di Malaysia. Pihak Tesla pun terpantau juga belum memberikan konfirmasi lebih lanjut akan hal itu.***