CEO Tesla dan Twitter Elon Musk Tidak Setuju Sistem Kerja dari Rumah, Ini Alasan Pendiri SpaceX

- 2 Juni 2022, 20:45 WIB
 CEO Tesla dan Twitter Elon Musk Tidak Setuju Sistem Kerja dari Rumah, Ini Alasan Pendiri SpaceX
CEO Tesla dan Twitter Elon Musk Tidak Setuju Sistem Kerja dari Rumah, Ini Alasan Pendiri SpaceX /Instagram/@elonrmuskk

SEMARANGKU – Kebijakan terkait sistem kerja dari rumah ternyata tidak disetujui oleh Elon Musk, CEO Tesla yang kabarnya tengah mengakuisisi Twitter.

Hal ini disampaikan Elon Musk dalam komentarnya melalui Twitter bahwa semua karyawannya harus kembali ke kantor dan tidak bekerja dari rumah.

Elon Musk juga akan meninjau setiap karyawannya baik di Tesla maupun Twitter yang tidak masuk kantor selama 40 jam dalam seminggu walaupun mereka bekerja dari rumah.

Sementara itu pihak Twitter sendiri melalui Kepala eksekutif Twitter, Parag Agrawal mentweet pada bulan Maret bahwa kantor Twitter akan dibuka kembali tetapi karyawan masih dapat bekerja dari rumah jika mereka mau.

Baca Juga: Elon Musk Baru Akan ke Indonesia Bulan November, Ternyata ini Alasannya  

"Di mana pun Anda merasa paling produktif dan kreatif adalah tempat Anda akan bekerja dan itu termasuk bekerja dari rumah penuh waktu selamanya," kata Agrawal dalam sebuah tweet.

Elon Musk yang tidak menyetujui hal ini memberikan komentar sarkasme terkait kosongnya kantor Twitter yang diambil alih olehnya di San Fransisco sebagai penampungan tuna wisma.

Saat ini ada sekitar 30% pekerja kantoran AS masih bekerja dari rumah, menurut Nick Bloom, profesor ekonomi Stanford dan salah satu pendiri Working from Home Research Project.

Banyak perusahaan beralih ke model kerja hibrida di mana staf akan datang dalam dua atau tiga hari seminggu.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x