SEMARANGKU - Aleix Espargaro tidak percaya bahwa Honda "jauh lebih baik" daripada motor Aprilia MotoGP saat menikung dan mengerem, tetapi mengakui bahwa RC213V mempunyai akselerasi yang luar biasa.
Aprilia merombak RS-GP-nya selama musim dingin dan sangat menikmati fase pengujian pra-musim, yang berjalan baik pada hari Rabu selama dua sesi tes Jerez.
Walaupun dia telah menyelesaikan latihan bebas pertama pada hari jumat catatan waktu keseluruhannya menempati posisi 16 yang membuat dia kecewa karena getaran pada bagian depan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Tidak Terganggu Cidera, Dia Justru Khawatir dengan Ban Michelin
Sebuah problem yang belum teratasi sebelum dan sesudah mengakhiri kedua sesi tes di Jerez yang menempatkannya pada posisi 10 sambil memuji motor RS-GP “Saya bisa melakukan dua, tiga putaran [di FP1] di belakang Marc Marquez,” kata Aleix Espargaro seperti yang dikutip Motorsport.
“Dan tujuan utama kami kelak adalah meningkatkan torsi. Honda itu sangat kuat, tidak bisa dipercaya. Marc mampu lebih cepat ketika berada di tikungan tapi karena gaya berkendaranya," jelasnya.
“Saya tidak berpikir bahwa Honda jauh lebih baik daripada Aprilia dalam hal menikung dan dalam hal mengerem. Saya merasa kuat pada bagian sasis, saya bisa mengikutinya masuk kedalam tikungan dengan cepat," tambahnya.
Baca Juga: Bagi Aleix Espargaro Musim 2020 Bagus Tapi Lebih Bagus Lagi di 2021
Aleix menjelaskan ketika dia membuka gas, Honda sangat kuat dan mampu menempatkan banyak tenaga ke roda belakang dan inilah yang sedang dikerjakan Aprilia terutama akselerasi awal yang kehilangan banyak torsi.
Aprilia memang mengalami masalah daya tahan pada mesin V4 90 derajat baru di musim dingin lalu, dan diberikan dispensasi khusus untuk terus mengembangkan unit untuk tujuan daya tahan setelah pihak MotoGP menyegel semua mesin untuk tahun lalu pada bulan Maret.
Espargaro mengatakan Aprilia mengetes mesin akhir pekan ini untuk mencoba dan memaksimalkan pengumpulan data pada motor di Jerez.
Baca Juga: Tes Terakhir di Misano Aleix Espargaro Posisi Teratas, Ungguli Adiknya
Semua tahu bahwa dari Sepang hingga kini atau, uji Qatar, Misano, Aprilia memiliki masalah kecil mengenai mesin, karena mesin yang masih benar-benar baru.
Jadi yang mereka inginkan adalah menyelesaikan balapan, untuk meraih poin dan menjadi kuat di akhir kejuaraan.
“Jadi, jelas, kami membuat mesin tidak mengalami tekanan berlebihan, kami menekankan pada mesin untuk bisa membuat putaran untuk membuat mesin mencapai jarak yang lebih jauh, dan untuk memahami seberapa jauh yang sudah dicapai," ungkap Espargaro.
Baca Juga: Valentino Rossi Pindah ke Petronas Yamaha SRT Tahun Depan, 99 Persen Yakin
"Saya benar-benar yakin bahwa jika kita terus seperti hari ini, para insinyur baik akhir pekan ini dapat memberi saya lebih banyak putaran," pungkasnya. ***