Kyoko Shimada Wanita Tangguh Jepang Dibalik Desain Mobil Nissan

9 Juli 2020, 13:32 WIB
Kyoko Shimada / Nissan /

SEMARANGKU - Dulu wanita memang pekerjaannya hanya ngurus rumah tangga dan di dapur namun lambat laun mulai berubah.

Pekerjaan yang dulu banyak dilakukan oleh laki-laki kini juga sudah banyak dilakukan oleh perempuan. Mereka meski makluk lemah tapi juga cerdas dan berdedikasi tinggi.

Tak jarang jika banyak wanita karir sekarang yang lebih tinggi posisi dan jabatannya dibanding laki-laki. Di Indonesia ada banyak wanita hebat, Menteri Susi Pudjiastuti misalnya, nyalinya kadang lebih besar dari para Menteri lainnya.

Baca Juga: Mobil Dinas Walikota Semarang Boleh Dipinjam Warga untuk Pernikahan

Begitu juga di Industri otomotif dimana sekarang banyak perempuan mengisi posisi-posisi penting dan strategis. tak hanya berkutat diposisi PR atau manajemen namun juga ke industrinya, baik itu mekanik dan lainnya.

Ada cerita menarik dari Jepang khususnya dari pabrikan Nissan yang mempunyai seorang tokoh wanita hebat yang merupakan desainer mobil wanita pertama di Jepang.

Pada tahun 1967, Nissan memutuskan merekrut pekerja wanita menjadi desainer pertama dalam sejarah otomotif Jepang yang bernama Kyoko Shimada.

Baca Juga: Baojun Produsen Asal Tiongkok Luncurkan Dua Mobil Listrik, Harga di Bawah 200 Juta

Shimada bergabung dengan Nissan pada usia 19 tahun sebelum ada UU kesetaraan kerja untuk pria dan wanita berlaku di Jepang, dimana saat itu partisipasi aktif perempuan dalam dunia kerja bukanlah sesuatu yang lazim.

“Tak ada satu pun desainer wanita dalam industri otomotif Jepang pada saat itu tetapi Nissan menyadari perlunya sudut pandang wanita dalam mendesain mobil ketimbang perusahaan otomotif lainnya,” kata Kyoko Shimada dalam siaran pers Nissan, Rabu (8/7) seperti yang dikutip dari Antaranews.

Setelah lulus kuliah di jurusan arsitektur  di Japan Women’s University, dia bergabung dengan Nissan dan menjadi bagian dari tim desainer yang beranggotakan 50 orang yang 49 orang adalah pria.

Baca Juga: Sepeda Bikinan Pabrikan Mobil Harganya Selangit Cuy

Shimada saat itu masih muda dan tak punya latar belakang otomotif tetapi hal itu menjadi kekuatannnya, membawanya menuju kesuksesan selama 38 tahun di Nissan, dimana dia mendapatkan wawasan dari tempat-tempat unik yang memberinya inspirasi dan ide segar.

Misalnya, Shimada memandang mobil sebagai “ruang hidup” dimana pengguna dapat mengekspresikan identitas dan gaya hidup mereka di dalamnya. Saat itu hal seperti itu dipandang sebagai sesuatu yang unik.

Ia percaya mobil tak cuma memberikan ruang bagi pengemudi tapi juga untuk penumpang lain sebagai sumber inspirasi.

Baca Juga: Indonesia Beli 8 Unit Pesawat Osprey dari Amerika Serikat

Demikian pula dengan elemen desain lainnya, kontras atau harmonis dengan dunia luar. Ide itu diwujudkan ketika Shimada mengerjakan warna dan desain interior untuk mobil penumpang.

Cara kerjanya benar-benar baru dalam mencari inspirasi, ia mengelilingi pusat perbelanjaan melihat mode pakaian terbaru.

Dia juga mengunjungi toko furniture mewah untuk mempertimbangkan karakter mewah ke interior mobil  dengan menggunakan sudut pandang arsitektur sebagai referensi struktural.

Baca Juga: Tips Hemat Baterai Ponsel Salah Satunya dengan Cara Ini

“Belum pernah dilakukan bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan sesuatu yang beda. Jika belum pernah dilakukan, mengapa tidak melakukannya? Setelah hal itu diwujudkan yang lain pun akan mengikuti secara alami,” kata dia saat itu.

Setelah kesuksesannya selama hampir empat dekade di Nissan, ia pensiun dengan berbagai pencapaian dan tercatat sebagai "pengusung pertama" dalam berbagai hal, serta akan selalu dikenang sebagai contoh wanita pertama dengan kepemimpinan yang kuat di Nissan.

Baca Juga: Kembalinya Si Anak Hilang Fernando Alonso ke Ajang Balap Formula 1

“Bagi saya, keunikan dari ciri khas Nissan adalah keberanian untuk menghadapi tantangan. Karena itu, Nissan mendorong pemikiran yang bebas dan dapat memproduksi mobil-mobil yang berpandangan ke depan supaya dapat menjawab segala kebutuhan di era baru," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler