Tim KTM Merasa Tak Berdaya Didepan Pembalapnya Sendiri, Korban Kontrak

26 Juni 2020, 21:05 WIB
Tim KTM saat tes di Sirkuit Misano. / MotoGP.com /

 

SEMARANGKU - Danilo Petrucci akhirnya akan bergabung di tim KTM Tech3 musim MotoGP 2021. Penolakan Binder memaksa KTM untuk mengalihkan Petrucci ke ke tim satelit KTM. 

Awalnya KTM telah meminta Danilo Petrucci untuk segera bergabung dimusim MotoGP 2021-2022 dengan posisi pembalap utama di tim pabrikan.

Namun ironisnya, pembalap asal Italia ini malah dilempar ke tim satelit KTM Tech3.

 Baca Juga: Hendi Ajak Warga Ikut Awasi SOP Kesehatan di Pusat Perbelanjaan

Adalah Miguel Oliveira yang menjadi pangkap dan awal masalah ini. Dia mengancam akan meninggalkan KTM jika dia tidak dipromosikan ke tim pabrikan.

Kemudian juga ada Brad Binder yang memaksa untuk tidak dilewati dan dan meminta kontrak dua tahun di tim resmi.

Sebenarnya ini juga tidak berpengaruh untuk Danilo Petrucci. Dia tetap akan memiliki motor spek pabrikan KTM RC16 dan di tempat yang cukup terhormat.

Dengan perbedaan bahwa di dalam paddock dia harus bekerja dengan staf teknis di tim "satelit".

Dia tidak punya jalan keluar lain, karena dia berisiko kehilangan tunggangan di ajang MotoGP setelah perpisahannya dengan Ducati. Alternatifnya adalah menunggu hukuman Andrea Iannone dan memulai pembicaraan dengan Aprilia.

 Baca Juga: FTP USM Gelar Webinar Probiotik, 250 Peserta dari Seluruh Indonesia

Tapi itu adalah permainan yang terlalu berisiko karena tahu itu adalah kesempatan terakhir. Selain itu, Danilo Petrucci telah kembali lebih dari puas dengan perjalanannya ke Mattighofen (markas KTM) pekan lalu.

KTM memiliki semua kredensial untuk masa depan yang sangat dihormati.

Butuh waktu dan kesabaran, serta perubahan filosofi. Sejak KTM bergabung dengan MotoGP pada tahun 2017, mereka bersikeras pada model motor rangka baja tubular, sementara semua pabrikan lainnya menggunakan aluminium.

 Baca Juga: Liverpool Juara Premier League 2019/2020, Dua Puluh Tahun Penantian

Hingga pada suspensi suspensi bermerek WP pun "buatan sendiri", sementara tim lain menggunakan Ohlins.

Dani Pedrosa sedang mencoba untuk mengungkap kesalahpahaman tertentu tentang KTM dengan memperkenalkan sasis hybrid pada akhir musim lalu.

Beberapa kesalahan dalam pemilihan pembalap juga terjadi antara lain setelah kegagalan Johann Zarco dan tentu saja akan perginya Pol Espargaro.

Baca Juga: Kabar Baik, WHO Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 ke Tiga Negara

KTM berusaha menahan Jorge Martin selamanya namun tanpa hasil. Sedangkan negosiasi dengan Andrea Dovizioso berakhir tanpa hasil.

Pilihan Danilo Petrucci mungkin yang paling benar, tetapi membuangnya di tim Tech3 sepertinya bukanlah cara yang baik untuk memulai hubungan.

KTM telah menjadi korban pembalap dan kontrak mereka.

 Baca Juga: Ternyata Pluto Punya Lautan di Bawah Es Beku, Mungkin Ditinggali Alien

Jika di kendaraan atau balap Offfroad, KTM mungkin bisa mendikte pembalap, tapi lain  di MotoGP, masih ada pekerjaan dan butuh pembelajaran.

Dua pembalap berpengalaman seperti Pedrosa dan Petrux akan dapat membantu KTM.

Dengan harapan mereka akan dapat membangun kondisi ideal di sekitar pembalap khususnya dari Petrucci untuk membuat lompatan yang telah lama ditunggu-tunggu dalam hal kualitas. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: CORSEDIMOTO

Tags

Terkini

Terpopuler