"Bahkan saya dengar selama 7 hari berada di Malang dan berkeliling ke keluarga korban dan ke Kanjuruhan. Saya apresiasi itu," sambungnya.
Baca Juga: Savefrom.net! Download Video TikTok Tanpa Watermark Cepat Masuk Galeri, Begini Caranya
Mengenai rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Kemenkopolhukam, pria berusia 76 tahun itu mengimbau Ketum PSSI dan Exco untuk menerima.
Tentunya agar kompetisi sepak bola di Indonesia menjadi lebih baik. Menurutnya, kompetisi yang baik nantinya akan melahirkan tim nasional yang baik juga.
Mantan Menteri Pertahanan tersebut berpesan agar terus menggaungkan 3 Tabu, slogan yang pernah ia genggam saat menjabat Ketua Umum PSSI 1999-2003.
Tiga tabu yang dimaksud meliputi:
1. Pemain tidak berkelahi di lapangan apapun alasannya;
2. Tidak boleh memprotes wasit dengan berlebihan, ada mekanisme untuk memprotes pengadil lapangan itu;
3. Tidak boleh terlibat suap.
"Jika 3 Tabu itu dilaksanakan, saya yakin kompetisi akan berjalan baik dan benar dan pasti akan enak ditonton serta dinikmati," lanjut Agum.
Seperti diketahui, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya begitu menarik perhatian.
Buntut kericuhan tersebut, enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mulai Dirut PT LIB hingga Kasat Samapta Polres Malang.***