Network
SEMARANGKU – Dunia balap memang identik dengan kaum adam atau laki-laki, meski begitu kaum hawa tetap saja banyak yang menggandrungi olahraga adrenalin ini.
Contohnya adalah dibalap Kejuaraan Dunia Motocross atau MXGP dimana didalamnya ada kelas khusus wanita yakni WMX. Disini para crosser wanita boleh dibilang sangat hebat-hebat bahkan memperlihatkan bahwa dibalik helm ‘cakil’ itu ada wajah-wajah lembut seorang wanita.
Salah satunya adalah crosser asal Italia, Kiara Fontanesi yang juga pernah berlaga di ajang MXGP Indonesia di Provinsi Bangka Belitung beberapa tahun lalu. Kiara adalah peraih gelar juara dunia WMX beberapa kali dan tahun kemarin dia harus absen karena mengandung dan melahirkan bayi perempuan cantik.
Baca Juga: Ini Dia Daftar 10 Pembalap MotoGP yang Paling Banyak Menang
Kehidupannya yang dekat dengan dunia balap yang identik dengan laki-laki ini tak menghilangkan naluri keibuannya setelah mendapatkan bayi perempuan. Menjadi ibu dan pembalap bukan perkara mudah namun mantan pacar pembalap MotoGP Maverick Vinales ini juga bisa melakukan kedua duanya. Hebat sekali.
Kiara Fontanesi kini mempunyai peran ganda di kehidupannya. Yakni sebagai ibu dari seorang bayi perempuan dan menjadi seorang pembalap Motocross di kejuaraan dunia motocross kelas wanita atau WMX. Juara Dunia enam kali itu tetap termotivasi merebut kembali mahkota WMX tahun ini.
Hanya sedikit yang mengharapkan dia bisa kembali dengan performa yang bisa langsung nyetel. Namun Kiara Fontanesi berharap langsung bisa menonjol dan tune in saat balapan nantinya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Motocross MXGP 2020 Tidak Akan Lakukan Balap Ganda
Pengaruh kehamilan yang mengakibatkan dia libur cukup lama tidak akan banyak merubahnya. Juara duna enam kali ini akan lebih bersemangat dengan tekad yang lebih besar demi putrinya yang bernama Skyler.
Hal ini sudah dia tunjukkan saat dua seri awal musim ini di Matterley Basin (Inggris) dia podium, seminggu kemudian di Valkenswaard (Belanda) juga podium. Ini terjadi hanya tiga bulan setelah masa melahirkan putrinya tersbut. Juara dunia enam kali itu telah kembali untuk merebut kembali mahkota yang sempat hilang.
Awalnya dalam masa-masa pemulihan memang agak berat terutama beberapa minggu setelah melahirkan. “Dalam satu setengah bulan pertama saya sakit dan saya tidak kuat. Kemudian saya kembali ke gym, mengadaptasi latihan dengan perubahan di tubuh saya. Saya melanjutkan sampai sebulan setelah kelahiran,” kata Fontanesi seperti dikutip dari Otosportif.com.
Baca Juga: Valentino Rossi Bisa Kalahkan Pembalap Muda Meski di Tim Satelit
“Aku tahu aku ingin kembali ke sepeda motor sesegera mungkin. Tentu saja aku tidak begitu yakin, tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana tubuh anda akan bereaksi setelah melahirkan. Saya cukup terkejut setelah kembali bugar setelah hanya dua bulan,” ungkapnya.
Kejutan itu puncaknya terjadi dengan hasil di seri Inggris, putaran pertama musim ini. Di Belanda dia bahkan lebih baik, bisa memenangkan kejuaraan. “Kembali berkompetisi tahun ini adalah tantangan besar. Memiliki anak dan tetap diam selama satu tahun maka tubuhmu banyak berubah,” jelasnya.
“Dengan mampu memainkan putaran pertama musim ini setelah hanya dua bulan pelatihan sudah merupakan kemenangan tersendiri. Kami mendapati diri kami lebih siap daripada yang kami kira,” kata Fontanesi yang juga membawa bayinya ke atas podium.
Baca Juga: Ulama Malaysia Dianggap Menghina Budaya Jawa Setelah Menonton Lathi
“Tidak bisa dijelaskan denagn kata-kata. Dia sudah menjadi trofi saya, tetapi membawanya bersamanya di podium dunia adalah emosi yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata,” ungkap ibu muda ini.
Oleh karena itu, peran ganda yang harus dilakukan adalah menjadi seorang ibu dan pembalap tingkat dunia. “Rutinitas telah jelas berubah, sekarang ada anak yang telah ditambahkan ke dalam hidup saya. Perbedaan terbesar adalah bahwa saya melakukan segalanya dengan lebih cepat, lebih dekat ke rumah dan tanpa membuang waktu, untuk segera kembali ke putri saya,” akunya.
Baca Juga: Walikota Semarang Terus Beri Dukungan Pasien Covid 19 Agar Sembuh
Kebiasaan di sela-sela balapan sekarang juga mulai berubah. Selama dua putaran balap dimainkan akan terbiasa melihat Fontanesi sibuk memberi makan bayi atau mengganti popoknya.
“Sekarang saya memiliki anak perempuan untuk dibesarkan, tetapi untungnya dia baik, saatnya saya membagi diri di antara sepeda motor dan kereta dorong, yang jelas saya sangat menyukainya,” kata Fontanesi.
Kehidupan baru yang, sebagaimana disebutkan, telah memberinya kepercayaan lebih dan memotivasi dirinya. Gelar karir ketujuh bukanlah hal yang mustahil.
“Setiap tahun anda selalu perlu menemukan motivasi yang tepat untuk terus menang, tetapi ada saatnya ketika anda lelah dan memiliki banyak masalah fisik. Istirahat satu tahun adalah obat yang sangat pas.
Baca Juga: Mulai Viral Ada Seruan Untuk Gulingkan Partai Komunis di Tiongkok
Saya bisa meregenerasi tubuh dan pikiran. Memiliki Skyler jelas merupakan motivasi untuk melakukan yang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Aku ingin meraih gelar lagi,” yakin Fontanesi. **
