Network
SEMARANGKU - Langkah para peselancar Indonesia harus terhenti di babak 3 cabor Surfing di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelum pertandingan babak ketiga cabor Surfing, situasi di arena Tsurigasaki Surfing Beach, Chiba ditunda sebab kondisi cuaca sedang kurang baik di sepanjang pantai.
Sempat tertunda setelah kondisi cuaca di pantai berangsur-angsur baik. Laga babak ketiga pun dimulai untuk nomor Surfing Putra mempertemukan antara peselancar tuan rumah Kanoa Igarashi yang melakukan duel dengan Rio Waida.
Skor nilai peselancar Rio pada wave yang kedua, 5,83 berjarak tipis dengan milik Kanoa yang berjumlah 6,00. Akhirnya, dengan total nilai 14,00 meloloskan Kanoa ke perempat final cabor Surfing.
Di sisi lain, Rio Waida mengumpulkan nilai akhir 12,00 terpaut 2,00 dari Kanoa. Perjuangannya membawa nama Indonesia patut di apresiasi seperti yang ditunjukkan ketua KOI.
“Kami baru saja menyaksikan jagoan selancar Indonesia, Rio Waida bertanding dan melihat perjuangan kerasnya. Tidak gampang memang mengalahkan Igarashi yang berada di peringkat 6 dunia dan bertanding di kandangnya," kata Raja Sapta Oktohari Ketua KOI, yang menyaksikan langsung penampilan Rio di Pantai Tsurigasaki.
Mengingat cabor selancar sudah masuk dalam cabang olahraga resmi Olimpiade, NOC Indonesia akan mengawal langsung pergerakan Rio Waida dan menyusun program pembinaan dan kalender acara yang akan diikuti.
Hal ini sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional yang lahir di era Menpora Zainudin Amali dimana misinya menjadikan Olimpiade sebagai target utama. ***
