Olimpiade Tokyo 2020 : Cabor Baru Lakukan Debut di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Penjelasannya (Bagian-2, habis)

- 26 Juli 2021, 19:15 WIB
Olimpiade Tokyo 2020 : Cabor Baru Lakukan Debut di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Penjelasannya (Bagian-2, habis). REUTERS/Lisi Niesner
Olimpiade Tokyo 2020 : Cabor Baru Lakukan Debut di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Penjelasannya (Bagian-2, habis). REUTERS/Lisi Niesner /LISI NIESNER/REUTERS

SEMARANGKU - Cabang olahraga atau cabor Surfing telah resmi melakukan debutnya di event sekelas Olimpiade Tokyo 2020.
 
Dan, Olimpiade Tokyo 2020 merupakan eksistensi olahraga surfing sekaligus pengenalan terhadap penggemar olahraga yang belum akrab dengan olahraga satu ini.
 
Cabor Surfing diikuti 100 Atlet peselancar putra dan putri di Olimpiade Tokyo 2020.
 
 
Arena pertandingan surfing di Tsurigasaki Surfing Beach, Chiba yang memiliki lanskap pantai yang ideal untuk menggelar perlombaan sekelas Olimpiade.
 
Menurut pihak ISA atau federasi yang menaungi cabor Surfing ini, ada kans untuk disertakan kembali pada ajang yang sama di Paris 2024 juga Los Angeles 2028 mendatang. Hal ini akan dibahas pada sesi IOC ke-130 di Tokyo.
 
Sebab masalah pandemi Covid-19 tahun lalu, pihak IOC terpaksa menunda ajang empat tahunan ini dan diumumkan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan 23 Juli - 8 Agustus 2021.  Berikut format kompetisi berselancar di Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun 2021. 

Berselancar sangat bergantung pada cuaca dan kondisi ombak, sehingga kompetisi akan terus berlanjut ketika para peramal berpikir mereka bisa mendapatkan kondisi terbaik bagi peselancar untuk tampil baik.
 
Baca Juga: SELAMAT! Kontingen Indonesia Berhasil Sabet Dua Mendali Olimpiade Tokyo 2020, Siapa?

Cabor Surfing mendapat lampu hijau untuk dimulai pada hari Minggu 25 Juli 2021 pukul 07.00 WIB. Seluruh agenda lomba kemudian akan diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, dengan catatan kompetisi dihentikan jika cuaca memburuk.

Untuk dinobatkan sebagai juara Olimpiade, para peselancar harus bertanding melalui 6 putaran. Berikut format kompetisi di Olimpiade Tokyo 2020:

Babak 1: Diikuti 20 peselancar (tidak ada eliminasi), Lima heat terdiri dari empat peselancar di setiap babak. Dua peselancar teratas langsung ke babak ketiga kemudian dua peselancar terbawah langsung ke babak kedua.

Babak 2:  Diikuti 10 peselancar - Babak kedua adalah babak repechage dan dibagi dalam dua heat, dengan lima peselancar di setiap heat. Dua peselancar terbawah dieliminasi.

Babak 3: Diikuti 16 peselancar - Peselancar diunggulkan ke dalam 8 heat dengan masing-masing dua peselancar. Peselancar yang memenangkan tiap heat maju ke perempatfinal, empat peselancar lainnya tersingkir.

Babak Perempatfinal: 8 peselancar - Empat heat dengan dua peselancar. Peselancar terbaik atas setiap heat melanjutkan langkah ke babak semifinal.

Babak Semifinal: 4 peselancar - Dua heat yang masing-masing dua peselancar. Dua peselancar yang menang maju ke final, sementara dua peselancar yang kalah ke babak perebutan tempat ketiga.
 
Perebutan Tempat Ketiga: Pertandingan dua peselancar yang raih skor rendah akan bersaing untuk memperbutkan medali perunggu.

Babak Final : Pertandingan dua peselancar, di mana pemenang akan dikalungi medali emas dan pemenang kedua kebagian medali perak.

Jika selancar bukanlah olahraga yang akrab, harap pelajari beberapa kata baru di Olimpiade ini. Dan telah disusun sesuai daftar kata yang mungkin berguna untuk membantu memahami apa yang disaksikan.

Berikut ini 10 istilah dalam olahraga berselancar atau dikenal dengan Surf Lingo :

a. Aerial - Dimana peselancar meluncur keluar dari gulungan ombak, lalu sambil sedikit melayang ke udara, dan berada di atas gelombangnya, kemudian peselancar mendarat kembali ke gelombang yang sama. Melayang ke udara juga dapat sebutan boosting atau getting fins out.

b. Beach Break - Ombak yang menerjang pantai. Gelombang yang diciptakan oleh dasar laut berpasir yang dangkal atau dermaga. Disebabkan oleh gundukan pasir yang sedikit atau gelombang yang terbentuk di garis pantai.

c. Choppy - Kondisi gelombang yang disertai periode gelombang pendek membuat ombak bergelombang, ini sering disebabkan angin kencang dan momen ombaknya sulit ditangkap peselancar.

d. Clean - Kondisi berselancar yang ideal. gelombang memiliki kekuatan namun tidak besar dengan permukaan. Angin lepas pantai yang bertiup ke arah laut biasanya menciptakan kondisi yang tenang.

e. Cutback - Gerakan khas berselancar untuk mengubah arah dan membuat belokan kembali ke arah ombak yang pecah. Peselancar mendekat ke ombak yang kuat dengan posisi manuver ke  ombak yang curam.

f. Fin -  Mirip kemudi di kapal, sirip di bagian bawah papan membantu peselancar untuk memiliki stabilitas, arah, dan drive.

g. Goofy - Seorang peselancar yang menempatkan kaki kanannya ke depan ketika berdiri di papan selancarnya.

h. Reguler - Seorang peselancar yang menempatkan kaki kiri ke depan di papan selancarnya.

i. Shortboard -  Papan selancar yang pendek dan dirancang untuk kecepatan.

j. Swell - Gelombang yang diciptakan oleh sistem cuaca di lokasi lautan jauh, seringkali karena faktor badai.
 
Sedikit berbagi pengetahuan mulai dari aturan dan sorotan olahraga berselancar yang debut perdana di Olimpiade Tokyo 2020. 
 
Kita juga patut berbangga bahwa peselancar Indonesia Rio Waida ikut berpartisipasi di cabor Surfing pada ajang olahraga terbesar ini.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Olympics.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x