Network
SEMARANGKU - Peroleh medali Indonesia di Olimpiade Tokyo semakin bertambah setelah cabor angkat besi sumbang medali perak.
Olimpiade Tokyo 2020 serasa bersahabat dengan angkat besi dari atlit Indonesia setelah Eko Yuli Irawan meraih medali persk.
Eko Yuli Irawan menyusul rekannya dari kelas putri yang mendapatkan medali di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 : Rio Waida Lewati Tantangan Kedua Cabor Surfing Hadapi Kanao Igarashi
Sebelumnya Li Fabin (China) mengukir rekor baru Olimpiade Tokyo 2020. Upaya Li Fabin raih medali emas cabor angkat besi kelas 61kg Putra di Tokyo International Forum.
Li Fabin melanjutkan dominasinya di kelas 61kg mengamankan emas untuk negaranya dengan total 313kg, sekaligus mengukir rekor baru Olimpiade.
Pada percobaan keduanya pada clean and jerk mengangkat 172kg juga ukir rekor baru Olimpiade.
Li yang merupakan juara bertahan dan pemegang rekor dunia, hanya ambil kelas 61kg pada tahun 2018. Sebelumnya Li ikut kategori 56kg, di mana ia menjadi Juara Asia tahun 2012.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 : Gregoria Mariska Lolos di Tunggal Putri di Laga Penyisihan Cabor Bulutangkis
Sedangkan Eko Yuli Irawan wakil kontingen Indonesia menandai partisipasi empat Olimpiade berturut-turut dengan upaya rekor dunia dalam upaya terakhirnya.
Eko Yuli Irawan, peraih medali Olimpiade tiga kali dengan total 302kg hanya kebagian medali perak, sementara Igor Son dari (Kazakhstan) total 294kg meraih perunggu.
Yoichi Itokazu (Jepang) nyaris gagal, akhirnya finis di urutan keempat dengan total angkat 292kg.
Selamat pada Eko Yuli Irawan yang raih medali perak angkat besi di Olimpiade Tokyo 2020. ***
