Liga Indonesia Dimulai Februari 2021, Persib Bandung Tak Setuju!

- 8 Januari 2021, 18:03 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengusulkan Liga 1 Indonesia musim 2020 dihentikan
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengusulkan Liga 1 Indonesia musim 2020 dihentikan /Antaranews.com

SEMARANGKU – Rencana PSSI dan LIB untuk memulai Liga Indonesia pada 1 Februari 2021 dianggap tidak masuk akal oleh pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Persib Bandung menyatakan tidak setuju jika Liga Indonesia dimulai pada 1 Februari 2021 mendatang karena dinilai tidak rasional.

Selain tidak rasional, Persib Bandung yang tidak setuju jika Liga Indonesia dimulai Februari 2021 juga berdasarkan banyak faktor.

Baca Juga: Apindo Sebut PKM Tak Efektif Redakan Pandemi Jika Hanya Dunia Usaha yang Disoroti

Baca Juga: Peduli Ibu-ibu, Pemerintah Beri BLT PKH Rp200 Ribu di Januari 2021, Cek Nama Penerima di Sini!

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menjelaskan, pihaknya tidak setuju karena tidak mungkin persiapan tim dilakukan untuk bermain di Liga Indonesia dalam waktu singkat.

Dikatakan, klub sepakbola minimal butuh waktu sebulan penuh agar bisa mencapai performa yang diinginkan.

Di sisi lain, banyak pemain asing yang hengkang dan sulit bagi tim mendatangkan pemain baru untuk mengikuti Liga Indonesia.

Baca Juga: Perjalanan Elon Musk Sampai Jadi Orang Terkaya di Dunia, Pernah Miskin Sampai Mau Jual Rumah

Baca Juga: Rumah Dinas Wali Kota Semarang akan Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

Klub yang masih mengikat pemain asing tak ketinggalan bingung. Mayoritas pemain asing berada di negaranya masing-masing dan sulit kembali dalam waktu dekat karena imbas aturan pengetatan keluar-masuk suatu negara.

“Dari sudut pandang keilmuan dan teknis, kita tidak mungkin bisa berharap pertandingan yang berkualitas setelah selama satu tahun tidak menjalani pertandingan,” ucapnya seperti dikutip dari Antara, Jumat 8 Januari 2021.

“Setelah tak bertanding selama 10 bulan, secara bersamaan itu adalah hal yang berbahaya bagi pemain karena mereka tidak bisa mempersiapkan dirinya secara maksimal,” sambungnya.

Baca Juga: FBI Bakal Beri Imbalan Ini untuk Siapapun yang Tahu Pelaku Bom saat Ada Kisruh di Capitol Hill

Baca Juga: Ada Kelompok Bersenjata KKB, Kapolda Papua Minta Masyarakat Hubungi Dulu Sebelum Berpergian

Selain soal pemain, masalah finansial juga mejadi batu sandungan Persib Bandung untuk menyiapkan diri menghadapi Liga Indonesia.

Tak ada kompetisi selama 10 bulan berarti tak ada pemasukan tambahan untuk kelancaran operasional klub.

Dua klub bahkan sudah menyatakan menghentikan aktivitas latihan mandiri, yakni Madura United dan Persipura Jayapura.

Baca Juga: 3 Golongan Ini Akan Disuntik Vaksin Bareng Presiden Jokowi, Satgas Covid-19: Cerminkan Keamanan

Baca Juga: Wali Kota Hendi Siapkan Gedung Ini untuk Tambahan Tempat Isolasi Covid-19 di Semarang

Persib Bandung kemudian meminta PSSI menghentikan kompetisi 2020 dan lebih baik menata untuk musim 2021 sehingga klub bisa mempersiapkan diri dengan lebih matang.

“Pesan saya adalah berhenti memikirkan kompetisi 2020 bagaimana pun posisi di klasemen, hentikan itu berdasarkan peraturan dan fokus menghadapi liga baru musim 2021,” jelasnya.

Sejumlah alasan itu yang membuat Persib Bandung tidak setuju jika PSSI dan LIB mengupayakan agar Liga Indonesia bisa dimulai pada 1 Februari 2021 mendatang. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x