Baca Juga: Waduh, Suhu Tubuh 37,3 Tak Bisa Naik Kereta Api, Ketahuan Bisa Diturunkan
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Terhambat Cair ke Rekening Berikut, Bisa-bisa Gagal Cair!
Atlet asal Lampung itu sebelumnya menempati peringkat keempat kelas 53 kilogram cabang angkat besi Olimpiade London 2012.
Dalam acara penyerahan bonus di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan bahwa bonus tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengapresiasi atlet berprestasi.
“Kejadian delapan tahun lalu, tetapi tetap masih kami lakukan karena ini komitmen pemerintah untuk memberikan apresiasi kepada atlet walaupun itu sudah terjadi lama,” ujar Zainudin sebagaimana dikutip dari Antara News, Senin 21 Desember 2020.
Baca Juga: Masih Bingung Mau Kemana Saat Liburan Natal dan Tahun Baru di Tengah Covid-19? Ini Rekomendasinya
Baca Juga: Jenis HP Ini Tak Bisa Pakai WhatsApp Mulai Tahun 2021, Siap-siap Beli HP Baru
Dalam kesempatan itu, Zainudin pun mengingatkan bahwa kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran bagi para pelatih dan pembina cabang olahraga agar menghindari doping.
Pasalnya, jika atlet Indonesia ketahuan menggunakan doping, hal itu tidak hanya akan merugikan atlet, tetapi juga mencoreng nama baik bangsa.***