Dituding Mata Duitan Karena Terima Tantangan Dewa Kipas dengan Hadiah Rp150 Juta, Begini Jawaban Irene

20 Maret 2021, 20:15 WIB
GM Catur Irene Sukandar /instagram.com/irene_sukandar/

SEMARANGKU – Warganet menuding Grang Master Irene Kharisma Sukandar dengan sebutan mata duitan karena menerima tantangan Dewa Kipas aka Dadang Subur setelah disediakan hadiah Rp150 juta.

Sebelumnya, GM Irene Kharisma Sukandar menolak ketika ditantang bermain catur oleh Dewa Kipas.

Bukan tanpa alasan. Irene mengaku menolak tantangan dari Dewa Kipas karena sedang mempersiapkan diri menghadapi kompetisi catur tingkat dunia.

Baca Juga: Anggota Polisi Sebrangi Sungai Deras Sambil Gendong Korban Kecelakaan Menjadi Viral

Baca Juga: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Semarang Dimulai 5 April 2021, Begini Teknisnya

Meski begitu, setelah mendapat desakan dari berbagai pihak, Irene akhirnya menerima tantangan Dewa Kipas bermain catur dan akan disiarkan secara live setreaming di Youtube.

“Saya sangat simpati kepada beliau, saya melihat sebagai orang tua beliau memiliki hobi catur, beliau sangat mencintai catur, sebenarnya ini menyentuh hati saya, karena kita berdua sama-sama mencintai catur,” kata Irene melalui akun Youtube yang diunggah Jumat 19 Maret 2021.

Irene juga dituding warganet sebagai panjat sosial atau pansos, berupaya mengambil panggung dalam kasus polemik Dewa Kipas.

Baca Juga: Ambyar! Kado Spesial untuk Lesti DA pada Audisi LIDA 2021 Indosiar, Ternyata Isinya....

Baca Juga: BWF Ungkap Alasan Indonesia Dipaksa Mundur dari Yonex All England Open 2021

Tudingan itu ditampik Irena. “Saya ini atlet, bukan artis. Justru karena saya atlet, yang saya tuju adalah prestasi, bukan sensasi. Jadi, panggung saya adalah panggung keolahragaan,” jelasnya.

“Jadi justru sensasi-sensasi yang seperti ini sebenarnya saya tidak terlalu setuju, tapi ya memang karena kasus ini sudah terlanjur besar, apapun yang akan saya suarakan saya akan masuk ke dalamnya, jadi untuk hal ini silakan teman-teman sendiri yang menilai,” paparnya.

Di lain pihak, Deddy Corbuzier sengaja memberikan fasilitas pertandingan catur Dewa Kipas vs Irene di kanal Youtube-nya yang biasa digunakan untuk podcast.

Baca Juga: Rektor UGM Antarkan 38 Unit GeNose di Rumah Ganjar Pranowo, Akan Digunakan untuk Hal-hal Seperti Ini

Baca Juga: Fatwa MUI, Vaksin Covid-19 Produk Astrazeneca Boleh Digunakan

Deddy Corbuzier sebelumnya mengundang Dewa Kipas aka Dadang Subur dan anaknya untuk datang ke podcasnya. Setelah itu, Deddy juga mengundang Irene dan Levy Rozman.

“Kalau GM Irene menang luar biasa, kita berikan penghargaan, tepuk tangan untuk beliau, tapi beliau juga sudah Grand Master. Kalau Dewa Kipas menang kita menemukan permata di dasar laut, kan tidak ada yang tahu,” kata Deddy Corbizuer.

Serangan warganet dimulai setelah Irene melayangkan surat terbuka kepada Deddy Corbuzier. Dia menyadari betul bahwa tindakan untuk buka suara tersebut akan berisiko demikian.

Baca Juga: Asteroid Raksasa Dekati Bumi 21 Maret Besok, Jika Berubah Arah Bisa Bikin Malapetaka

Baca Juga: ETLE Dibikin Buat Cegah Kejahatan Jalanan, Kamera Tilang Elektronik Segera Beroperasi Akhir Maret

Dalam surat tersebut Irene mengaku tidak menyangka bahwa pemberitaan tentang GothamChess dan Dewa Kipas akan sebesar seperti saat ini.

Menurut Irene, kejadian ini sudah merugikan banyak pihak dan kepopuleran yang didapat tidak sebanding dengan rasa malu yang dia rasakan dan para pecatur profesional lainnya di mata dunia percaturan internasional.

Beberapa pekan terakhir, pemberitaan tentang kasus akun Dewa Kipas, milik Dadang Subur, yang memenangi pertandingan melawan pecatur luar negeri IM Levy Rozman (AS) dengan nama akun Gotham Chess ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Krisdayanti Pamer Foto Gaun Sampai Hampir Dicium Raul Lemos Usai Tak Datang di Acara Siraman Aurel

Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Maret 2021: Usai Dengar Penjelasan Sumarno, Aldebaran Langsung Memeluk Andin

Hal ini muncul saat akun Dewan Kipas di-banned oleh chess.com yang kemudian mengakibatkan warganet Indonesia melontarkan komentar menyerang dalam akun medsos GothamChess dan chess.com, seperti di Twitter, Instagram dan juga YouTube karena tidak terima akun Dewa Kipas di-banned.

Deddy Corbuzier mengundang pemilik akun Dewa Kipas hadir dalam podcast-nya. Setelah surat terbukanya, Irene juga diundang dalam podcast Deddy Corbuzier.

Tim podcast Deddy Corbuzier kemudian berinisiatif untuk membuat pertandingan persahabatan antara Dewa Kipas dan Irene, yang akan digelar Senin 22 MAret 2021 pukul 15.00 WIB dengan total hadiah Rp150 juta.

Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Maret 2021: Apa Yang Dilakukan Aldebaran Ini Membuktikan Bahwa Dia Sangat Sayang Kepada Andin

Baca Juga: Dituding Netizen Cari Panggung Atas Polemik Dewa Kipas, Irene Sukandar: Saya Ini Atlet, Bukan Artis

Irene, yang mendapat tudingan mata duitan karena hadiah tersebut, mengatakan bahwa adanya sebuah hadiah dalam suatu pertandingan adalah hal yang wajar. Terlebih, dirinya adalah seorang profesional.

“Catur ini adalah profesi saya, di mana-mana saya tuliskan pecatur profesional, atau kalau dalam bahasa Inggris di situ Indonesian Chess Profesional, itu maksudnya adalah karena itu profesi saya, saya menginginkan adanya apresiasi tersebut,” kata Irene. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler