Baca Juga: Ternyata Vaksin Covid-19 Tidak Aman? Ini Penjelasan dari Para Ahli
Guru honorer menjadi bagian penting dan ujung tombak dari sistem pendidikan di Indonesia selama masa pandemi.
Guru honorer juga rentan di masa krisis ekonomi seperti ini dan mereka patut dan harus dibantu oleh pemerintah Presiden Jokowi.
Nadiem Makarim menyebut bahwa para pendidik dan tenaga kependidikan akan mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT untuk pendidik dan tenaga kependidikan non PNS dari Kemendikbud.
Baca Juga: Gahar! Telkomsel Bagikan Hadiah Rp1,5 Juta, Oppo Reno F4+, Paket Internet 1 Tahun, Ini Cara Dapatnya
Baca Juga: Masuk Link apb.kemdikbud.go.id Pakai KTP NIK, Cek Penerima Bantuan Rp 1 Juta dari Pemerintah
Menurut Nadiem Makarim, yang akan menerima bantuan ini adalah dosen, guru, guru honorer, dosen tidak tetap dan non PNS, guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah, pendidik PAUD, pendidik kesetaraan. Kemudian juga tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium serta tenaga administrasi.
Hal ini diungkapkan Nadiem makarim dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR secara daring, pada Senin, 16 November 2020.
Bantuan tersebut rencananya ditargetkan untuk menyasar 2.034.732 orang. Terdiri dari 1,6 juta guru dan pendidik, 162.277 dosen, dan 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi.
Baca Juga: Jika Punya Nomor Ini, Hadiah Uang Gratis Rp 5 Juta Telkomsel Bisa Masuk Kantongmu, Ini Cara Dapatnya