Presiden Jokowi Cairkan BSU BLT Guru Honorer Kemendikbud. Ini Kata Nadiem Makariem

- 17 November 2020, 08:40 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /BPMI Setpres/Lukas

SEMARANGKU - Setelah melalui proses panjang, akhirnya, bantuan subsidi upah BSU atau BLT Guru honorer Kemendikbud dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal cair. Begini penjelasan Menteri Nadiem Makarim.

Bantuan subsidi upah BSU atau BLT Guru honorer Kemendikbud pimpinan Nadiem Makarim menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasional yang diberikan pemerintah Presiden Jokowi.

Pemerintahan Presiden Jokowi Melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa bantuan subsidi upah BSU atau BLT Guru honorer Kemendikbud akan segera cair.

Baca Juga: China Tunggu Kebijakan Joe Biden, Yakin Donald Trump Masih Terapkan Sanksi Meski Sudah Kalah

Baca Juga: Masuk Link apb.kemdikbud.go.id Pakai KTP NIK, Cek Penerima Bantuan Rp 1 Juta dari Pemerintah

Nadiem Makarim menyebut bahwa para pendidik dan tenaga kependidikan akan mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT untuk pendidik dan tenaga kependidikan non PNS dari Kemendikbud.

Menurut Nadiem makarim, yang akan menerima bantuan ini adalah dosen, guru, guru honorer, dosen tidak tetap dan non PNS, guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah, pendidik PAUD, pendidik kesetaraan. Kemudian juga tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium serta tenaga administrasi.

Hal ini diungkapkan Nadiem makarim dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR secara daring, pada Senin, 16 Oktober 2020.

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

Baca Juga: Gahar! Telkomsel Bagikan Hadiah Rp1,5 Juta, Oppo Reno F4+, Paket Internet 1 Tahun, Ini Cara Dapatnya

BSU atau BLT Guru honorer Kemendikbud yang akan diterima adalah sebesar Rp 1,8 juta dan diberikan sekaligus dalam satu tahap.

Bantuan tersebut rencananya ditargetkan untuk menyasar 2.034.732 orang. Terdiri dari 1,6 juta guru dan pendidik, 162.277 dosen, dan 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi.

Adapun, anggaran yang dialokasikan untuk program BSU atau BLT Guru honorer Kemendikbud ini sebesar Rp 3,6 triliun.

Baca Juga: Bisa Perang Dunia 3, Penjaga Pantai China Boleh Gunakan Senjata Jika Bentrok Sama Jepang dan Amerika

Baca Juga: Tak Pedulikan Trump yang Ogah Ngaku Kalah, Biden Gercep Gandeng Perusahaan Besar AS untuk Hal Ini

Menurut Nadiem Makarim, BSU atau BLT Guru honorer Kemendikbud akan sangat membantu para guru-guru dan tenaga kependidikan yang sedang berjuang dalam melangsungkan pembelajaran di tengah pandemi.

Guru honorer menjadi bagian penting dan ujung tombak dari sistem pendidikan di Indonesia selama masa pandemi.

Guru honorer juga rentan di masa krisis ekonomi seperti ini dan mereka patut dan harus dibantu oleh pemerintah Presiden Jokowi. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah