Network
SEMARANGKU – Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri baru-baru ini melontarkan kalimat perihal Jakarta yang sekarang amburadul.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi pernyataan tersebut dan mengklain sudah membangun Jakarta sesuai Undang-undang.
Riza menjelaskan bahwa pemerintah provinsi DKI Jakarta mengambil kebijakan berdasarkan RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangaka Menengah Daerah.
Baca Juga: Pakai WA dan SMS Langsung Bisa Cek Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Subsidi Gaji BSU Atau Tidak!
Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Bansos BST Rp300 Ribu Hanya Cek Lewat NIK KTP Mau? Ini Cara Mudahnya dan Cair!
Tak sedikit program yang tersusun dalam RPJMD tersebut diklaimnya sudah terlaksana dan masyarakat dapat melihat hal itu.
"Kami terus berbuat sesuai dengan ketentuan undng-undang RPJMD, capai-capaiannya sudah bisa dilihat masyarakat," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/11) sebagaimana dilansir oleh Semarangku dari laman RRI.
Riza juga mengklaim bahwa dalam pembangunan DKI Jakarta, pemerintah provinsi telah melibatkan banyak pihak seperti DPRD, ormas, dan sebagainya.
Baca Juga: Penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan Subsidi Gaji Termin 2 BSU Tak Masuk Rekeningmu, Ini Kata Menaker
Baca Juga: Cek NIK KTP di https://dtks.kemensos.go.id/, Cek Penerima BST Kemensos Rp 300 Ribu dan Bansos Lain
"Mulai dari partai politik yang ada di Jakarta, melalui DPRD, ormas, UKP, komunitas tokoh-tokoh agama, tokoh tokoh pemuda, tokoh masyarakt semua terlibat bersama-sama," ucapnya.
Kendati demikian, Riza mengakui masih terdapat kekurangan dengan pembangunan Jakarta. Namun, ia berkata akan terus berusaha.
"Inilah kota Jakarta yang kita bangun bersama dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kami terus membangun untuk kepentngan warga Jakarta dan tentu untuk kepentingan masyarakat banyak," ucapnya.
Baca Juga: Wajib Pajak Khawatir BLT BPJS Ketenagakerjaan Subsidi Gaji Termin 2 BSU Tak Ditranfer? Ini Sebabnya!
Baca Juga: Segera Cek KTP NIK di https://dtks.kemensos.go.id/ BST Rp300 Cair Hingga 2021 Pastikan Kamu Dapat
Riza menanggapi pernyataan dari Megawati sebagai sebuah kritik yang membangun. Ia juga menghormati serta menghargai siapapun yang mengomentari Jakarta.
"Kami menghormati menghargai siapapu memberikan komentar atas kota Jakarta, kami anggap semua masukan kritik sebagai obat bagi kami untuk terus meningkatkan dan memperbaiki kota Jakarta," kata ia.
Diketahui sebelumnya bahwa Megawati melontarkan kritik tersebut saat dirinya menerima penghargaan "City of Intellect" dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk Kota Semarang yang dipimpin oleh kader PDI-P Hendrar Prihadi.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan BSU Gelombang 2 Dijamin Batal Cair ke Pekerja yang Tak Ikuti Hal Ini
Baca Juga: Cair ke 2,1 Juta Orang, Cek Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 via kemnaker.go.id
"Saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul. Karena apa, ini tadi seharusnya city of intellect ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya," ujar Mega dalam pidato yang ditayangkan secara daring, Selasa (10/11).***
