“Bahkan Presiden menunjuk Wapres sebagai Ketua Dewan Pengarah Percepatann Pembangunan Papua,” tambahnya.
Pemerataan pembangunan disebut menjadi hal penting dan prioritas untuk wilayah tertinggal agar untuk menghindari kesenjangan.
Pembangunan SDM dan percepatan infrastruktur menjadi hal yang dinilai sangat penting karena pulau Jawa secara ekonomi memperoleh sekkitar 55 persen porsi pembangunan, sementara wilayah lainnya seperti Sumatera misalnya hanya memperoleh 29 persen.
Baca Juga: Waduh, Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Tak Masuk ke HP dengan Nomor Ini, Cek Milikmu
Sementara untuk wilayah di luar Jawa-Sumatera disebut hanya menerima porsi pembangunan sekitar 8 persen.
“Jawa dan Sumatera sudah mengambil sekitar 75-80 persen porsi pembangunan. Selebihnya dibagi Kalimantan hanya 8 persen, Sullawesi, Maluku dan Papua,” kata Fadjroel.***