Mengejutkan! Prabowo Subianto Bahas Hal Ini Saat Hadiri Undangan Menhan Amerika Serikat

- 17 Oktober 2020, 17:12 WIB
Prabowo Diundang Menhan Amerika Serikat untuk membicarakan kerja sama militer
Prabowo Diundang Menhan Amerika Serikat untuk membicarakan kerja sama militer /RRI

SEMARANGKU - Menteri PertahananRI, Prabowo Subianto berkunjung di Amerika Serikat yang rencananya sampai Senin.

Dilansir Semarangku dari The New York Times, pada tanggal 16 Oktober 2020 Prabowo Subianto menghadiri undangan Menteri Pertahanan AS Mark T. Esper untuk membahas persoalan regional, perdagangan senjata, kerjasama keamanan, militer, dan penanganan COVID-19.

Momen tersebut adalah momen pertama kalinya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dapat menginjakkan kaki di Negeri Paman Sam.

Baca Juga: SIMAK, Ini List Bansos yang Cair Lagi di Tahun 2021, Ada BLT UMKM Sampai BLT Subsidi Gaji BPJS

Baca Juga: MAAF! Kuota Internet Gratis Kemdikbud Tidak Akan Cair ke Nomor Ini di Oktober, Cek Nomor HP-mu!

Sebelumnya Menteri pertahanan Prabowo Subianto dilarang masuk negara Amerika Serikat sejak 2000.

Menteri Pertahanan yang juga pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus, dilarang ke AS selama pemerintahan Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama karena diduga terlibat dalam kasus pelanggaran HAM masa lalu.

Saat itu, Prabowo akan menghadiri wisuda putranya di Boston tapi Departemen Luar Negeri tidak mengeluarkan visa.

Baca Juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi Banjir Akibat La Nina, Presiden Jokowi Imbau Warga Lakukan Ini

Baca Juga: Moeldoko: Ini 6 Mimpi Presiden Jokowi Tentang Indonesia Maju

Mantan jenderal yang terkait dengan kasus penculikan sembilan aktivis pro-demokrasi di akhir masa Orde Baru ini dipecat oleh Dewan Kehormatan Perwira pada 1998.

Karier militernya berakhir, bertahun-tahun tidak ada kabar, dan kembali sekitar tahun 2008 melalui Partai Gerindra sekaligus menandakan dimulainya kiprah Prabowo di dunia politik.

Lewat Gerindra pula ia tercatat menjadi calon presiden dua kali berturut-turut dan satu kali calon wakil presiden (2009).

Baca Juga: Hari Ini Menhan Prabowo Subianto Ulang Tahun ke-69, Ini Profil Singkat dan Perjalanan Karirnya

Baca Juga: Stafsus RI Diutus Temui BEM SI, Janjikan Hal Ini Terkait UU Cipta Kerja, Presiden Jokowi Dimana?

New York Times menyoroti kedatangan Prabowo dapat memasuki wilayah Amerika ditengarai terkait kepentingan untuk mencegah ekspansi Cina dan Amerika membutuhkan Indonesia untuk membendungnya.

Selain itu, kehadiran Prabowo juga disebut-sebut terkait kepentingan AS melarang Indonesia membeli jet tempur asal Rusia.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Indonesia telah meneken kontrak dengan Rusia pada 2018 senilai Rp1,14 miliar dollar AS untuk membeli 11 unit Sukhoi Su-35.

Baca Juga: Disebut Rugikan Buruh, UU Cipta Kerja Justru Beratkan Majikan, Hotman Paris: Pertama Dalam Sejarah!

Baca Juga: MAAF! Kuota Internet Gratis Kemdikbud Tidak Akan Cair ke Nomor Ini di Oktober, Cek Nomor HP-mu!

Rencana ini belum terealisasi karena diduga Amerika Serikat mengancam akan memberikan Indonesia sanksi berdasarkan Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) peraturan yang dibuat untuk mencegah pemerintah atau entitas tertentu memperoleh senjata dari musuh Amerika seperti Iran, Korea Utara, dan Rusia.

“Kami meningkat kan risiko CAATSA dalam semua percakapan kami dengan Kementerian Pertahanan,” kata seorang pejabat AS kepada Reuters. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x