La Nina Picu Bencana Hidrometeorologi, Jokowi Tak Mau Anggap Remeh, Ini Himbauannya!

- 14 Oktober 2020, 18:31 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Biro Pers Seketariat Presiden

Presiden Jokowi ingin jajarannya agar segera menghitung jumlah potensi dampak yang ditimbulkan bencana hidrometeorologi dari fenomena La Nina kepada sejumlah sektor penting, seperti perikanan, pertanian, hingga perhubungan.

Presiden Jokowi menganggapi kenaikan curah hujan hungga 20 - 40 persen tersebut bukanlah hal kecil.

"Laporan yang saya terima dari BMKG, fenomena La Nina diprediksi akan menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia akan naik 20-40 persen di atas normal," ujar Presiden saat memimpin rapat terbatas mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi melalui video dari Istana Merdeka , Jakarta, pada Selasa, 13 Oktober 2020, dikutip Semarangku dari Setneg.

Baca Juga: Fenomena La Nina Sebabkan Bencana Hidrometeorologi, Khusus Daerah Ini Harus Waspada!

Baca Juga: 400 Ribu+ Orang Sudah Dapat, Ini Penyebab BLT Gaji Subsidi Tahap 5 Belum Cair ke Rekeningmu

"Karena peningkatan curah hujan) 20 sampai 40 persen itu bukan kenaikan yang kecil," tambah Presiden Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta supaya informasi mengenai perkembangan cuaca agar terus disampaikan kepada seluruh Provinsi.

Hal tersebut ditujukan agar pemerintah bisa secara maksimak mempersiapkan langkah-langkah yang harus ditempuh guna mengantisi[asi bencana hidrometeorologi yang disebabkan fenomena La Nina, seperti banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: Sejak Perdana Dibuka Posko Aduan UU Cipta Kerja Langsung Terima Dua Laporan, Dari Siapa?

Baca Juga: Asik, Wisata Karimunjawa Segera Dibuka, Ganjar Pranowo Meminta Syarat Ketat, Booking Klik Disini

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: BMKG Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x