Merger Bank Syariah BUMN, Ini 4 Poin Pentingnya, Wajib Tahu!

- 14 Oktober 2020, 06:23 WIB
MENTERI BUMN Erick Tohir menggabungkan tiga bank syariah berplat merah menjadi bank syariah berdaya saing global.***
MENTERI BUMN Erick Tohir menggabungkan tiga bank syariah berplat merah menjadi bank syariah berdaya saing global.*** /Heriyanto Retno

SEMARANGKU – Indonesia akan memiliki bank syariah nasional yang solid dan berkaliber global, melalui proses bersejarah yakni merger tiga Bank syariah yang ada di Indonesia.

Merger bank syariah yang dimaksud adalah bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara lain PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank BNI Syariah , dan PT Bank Syariah Mandiri. Begitulah yang disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

“Penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) merupakan awal dari proses bersejarah lahirnya bank umum syariah nasioal berkaliber global. Saya optimistis, bank syariah hasil merger nanti akan menjadi energy baru bagi perekonomian Indonesia," ujar Erick Thohir, sebagaimana dikutip Semarangku dari Antara.

Baca Juga: Cair Hingga 2021, Ini Cara Dapat BLT Kemensos Rp 500 Ribu per KK Non PKH Pakai KTP, Mudah!

Baca Juga: Ditutup Besok, Telkomsel Beri Hadiah Gratis Rp 5 Juta untuk Golongan Ini, Kamu Termasuk?

"Sebelum pandemi, kinerja bank-bank syariah di kuartal II lalu sangat positif. Penggabungan ini akan membuat posisi bank syariah nasional lebih besar dan lebih solid sehingga lebih banyak masyarakat Indonesia yang bisa merasakan manfaat kehadiran bank syariah nasional itu,” tambah Erick Thohir.

Penandatangan CMA dilakukan pada Senin, 12 Oktober 2020 di Jakarta oleh masing-masing direktur. Ngatari selaku Direktur Utama Bank BRIsyariah, Abdullah Firman Wibowo selaku Direktur Utama Bank BNI Syariah, dan Toni EB Subari selaku Direktur Utama Bank Syariah Mandiri.

Erick menyampaikan bahwa pemerintah telah merencanakan pembentukan bank umum syariah pertama terbesar di Indonesia. Mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, Erick menilai potensi perbankan syariah masih sangat besar plus memberikan fasilitas bagi masyarakat agar lebih nyaman menggunakan sistem perbankan syariah.

Baca Juga: Trik Jitu Cek Kuota Internet Gratis Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren, dan Tri dari Kemendikbud

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Cair Lagi di Oktober, Ini Cara Dapat dan Lapor Jika Belum Masuk HP-mu!

“Keinginan Indonesia memiliki bank umum syariah nasional terbesar di tahun 2021 merupakan bagian dari upaya dan komitmen pemerintah untuk mengembangkan dan menjadikan ekonomi keuangan syariah sebagai pilar baru kekuatan ekonomi nasiona,” kata Erick.

Tercatat beberapa poin penting yang telah disepakati ketiga bank tersebut, terkait merger bank. Poin-poin penting tersebut antara lain:

Pertama, kesepakatan dari ketiga pemegang saham bank tersebut untuk menggabungkan Bank Syariah Mandiri, BRISyariah, dan BNI Syariah.

Baca Juga: Selain Amalan Doa Rebo Wekasan 2020, Doa Keselamatan Ini Juga Mampu Tolak Bala, Yuk Amalkan!

Baca Juga: Telkomsel Beri Uang Gratis Rp 1,2 Juta untuk Pelajar dan Rp 2,5 Juta untuk Guru, Ini Cara Dapatnya!

Kedua, seluruh pihak akan mempersiapkan segala sesuatu terkait persiapan penggabungan atau merger untuk mendapatkan surat pernyataan efektif dari OJK paling lambat pada 2021.

Ketiga, hal-hal lain terkait ketentuan mengenai bank hasil penggabungan akan dituangkan dalam klausul Rencana Merger.

Keempat, komitmen bersama seluruh bank bahwa tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam penggabungan tersebut.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x