Najwa Shihab Ungkap Kumpulan Pertanyatan untuk Menkes Terawan, Mampu Menjawab?

- 29 September 2020, 10:08 WIB
Najwa Shihab Ungkap Kumpulan Pertanyatan untuk Menkes Terawan, Mampu Menjawab?
Najwa Shihab Ungkap Kumpulan Pertanyatan untuk Menkes Terawan, Mampu Menjawab? /Youtube/Mata Najwa/

SEMARANGKU – Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto didambakan kehadirannya dalam acara Mata Najwa. Orang yang cukup berpengaruhi di negeri ini terlebih di masa pandemi COVID-19 cukup dirindukan petuahnya.

Apalagi ketika orang-orang berepengaruh di dunia yang dipercara menangani pandemi COVID-19 bergururan satu persatu. Misal ‘Menkes’ New Zealand, Ceko, Polandia, Brazil, Chili, Pakistan, dan Israel (Public Health Agency Presiden).

Tapi Menkes Terawan masih berada di kursi kementeriannya. Terawan juga sempat hadir beberapa kali di acara Mata Najwa.

Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah ANTV Episode 166 Selasa 29 September 2020, Eliza Keterlaluan!

Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode Selasa 29 September 2020, Jodha Dituduh Racuni Rukayah

“Justru hoaksnya yang berbahaya. Kalau virusnya ringan-ringan saja. Tapi kalau hoaks luar biasa,” tutur Terawan dikutip dari YouTube Najwa Shihab pada 6 Februari 2020.

Namun, hingga 6 bulan berikutnya Terawan belum membalas undangan dari Mata Najwa yang dikirimkan setiap minggunya. Setidaknya dia memaparkan gambaran dari berbagai jawaban masyarakat terkait COVID-19.

Najwa Shihab pun menyampaikan deretan pertanyaan yang dititipkan publik kepadanya untuk disampaikan kepada Menkes Terawan. Berikut pertanyaannya sebagaimana dikutip Semarangku dari video yang diunggah di YouTibe Najwa Shihab:

Baca Juga: Jangan Blunder! Lakukan 6 Hal Ini, Pasti Insentif Kartu Prakerja Gelombang 10 Cair!

Baca Juga: Cair Tahap 2! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud untuk Tri Hingga Telkomsel

1. Sejak awal pandemi Anda terkesan menganggap virus ini bukan ancaman besar, apakah kini Anda mengakui bahaw kita kecolongan dalam melakukan penanganan di awal yang seharusnya bisa lebih tanggap?

2. Saya ingin klarifikasi apakah betul awal-awal pandemi dulu justru Menkes Terawan sebagai Menkes yang mengusulkan bahwa kita tidak perlu melakukan karantina wilayah?

3. Kondisi pandemi sampai sekarang belum terkendali, data, dan angka jelas menunjukkan itu. disaat negara lain bisa berangsur-angsur memperlonggar situasi, kenapa negara kita tertinggal?

Baca Juga: Disuguhi Kursi oleh Najwa Shihab, Menkes Terawan Tak Bergeming, Netizen pun Ikut Membantu!

Baca Juga: SOAL DAN JAWABAN TVRI Hari Ini Selasa 29 September 2020, SD Kelas 4-6: Hewan dan Tumbuhan Langkah

4. Presiden Jokowi secara terbuka berulang kali menegur kinerja Anda di depan publik, berangkat dari penilaian atasan Anda itu, apa penjelasan Anda mengenai teguran tersebut satu persatu?

- Kenapa test kita belum juga mencapai target?

- Kenapa resapan anggaran Kementerian (Kementerian Kesehatan.pen) masih rendah?

- Kenapa berbagai peraturan dan birokrasi masih berkelit di Kementerian Kesehatan?

- Dan kenapa perlindungan Tenaga Kesehatan (nakes) belum maksimal?

- Spesifik soal Tenaga Kesehatan, angka kematian Nakes sangat tinggi dan masih terus naik, kapan akan dilakukan perbaikan?

- Masih ada disparitas antara data pusat dan data daerah, padahal hal tersebut saat pandemi masih sangat krusial untuk menentkan kebijakan, mengapa tidak juga beres?

Baca Juga: Akhirnya Najwa Shihab Berhasil Berdialog dengan Menkes Terawan di Mata Najwa, Cek Pembahasannya!

Baca Juga: Perkiraan Pengumuman Intensif Kartu Prakerja Gelombang 10, Pastikan Namamu Lolos!

- Bagaimana dengan data bahwa gedung Kemenkes menjadi klaster perkantoran terbesar di Jakarta? Kenapa tidak terbuka dan transparan lalu menutup kantor?

- Ada banyak menteri kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19, misal pada ‘Menkes’ New Zealand, Ceko, Polandia, Brazil, Chili, Pakistan, Israel (Public Health Agency Presiden), apakah penanganan kita lebih baik daripada negara-negara yang ‘Menkes’nya mundur tersebut?

- Tidak hanya desakan Presiden, namun publik diantaranya melalui petisi meminta dengan kebesaran hati Menkes untuk mundur, siap mundur pak?

Baca Juga: Dinantikan Kehadirannya, Ini Bingkisan untuk Menkes Terawan dari Najwa Shihab!

Baca Juga: Meli Asal Jawa Barat Juara LIDA 2020 Indosiar, Raih Trofi dan Uang Ratusan Juta!

- Atau bagaimana untuk bisa menyakinkan publik bahwa Anda memang masih layak menjalankan atau posisi yang berat ini?

Dikutip dari Instagram @matanajwa, berbagai komunitas maupun berseorangan juga berani dengan lantang menyampaikan pertanyaannya kepada Terawan. Diantaranya:

Irma Hidayana, selaku Inisiator Lapor COVID-19, berikut pertanyaannya.

1. Mengapa Kemenkes memiliki jumlah data statistik kasus COVID-19 yang berbeda-beda. Apa yang akan Bapak lakukan untuk membenahi sengkarut data ini?

2. Pemerintah melalui jubir presiden Bapak Fadjroel mengatakan sudah membagi APD secara merata di seluruh Indonesia. Berapa jumlahnya? Karena ternyata masih ada cerita nakes yang harus mencuci ulang dan menjemur masker.

Baca Juga: Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa, Daerah Ini Jadi yang Terparah Kata Peneliti ITB

Baca Juga: Lima Warga Sipil Irak Tewas Karena Serangan Roket di Kota Baghdad

3. Bagaimana Bapak menilai kinerja Bapak sendiri? Dari skala 1-5?

4. Sebagai Menteri Kesehatan, Bapak setuju PILKADA lanjut terus? Kenapa?

Sulfikar Amin, selaku Associate Professor NTU, berikut pertanyaannya.

1. Kenapa Bapak sepertinya tidak menyesal telah mengabaikan risiko COVID-19 pada saat awal pandemi masuk ke Indonesia?

2. Indonesia telah kehilangan begituu banyak dokter dan nakes selama pandemi. Bahkan salah satu yang angkanya paling tinggi di dunia. Tetapi Anda justru menyalahkan mereka yang Anda bilang kurang disiplin. Bukankah itu tanggung jawa Anda?

Baca Juga: Hal Mengerikan dari Vanuatu, Mulai Negara Kanibal Hingga Tukang Fitnah Indonesia, 7 Fakta Vanuatu

Baca Juga: Turki Kembali Ajukan Dakwaan Baru Terhadap Enam Tersangka Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi

3. Kalau Bapak digantikan, kira-kira apakah akan memperbaiki situasi?

Kawal COVID-19, berikut pertanyaannya.

1. Banyak sekali nakes yang kesulitan mendapatkan tes PCR gratis walaupun mereka kontak erat dengan positif COVID. Bagaimana protokol di RS untuk har ini?

2. Angka semakin tinggi, rumah sakit overload, masyarakat juga makin abai. Strategi seperti apa yang akan diterapkan?

3. Sekiranya bapak bisa kembali ke 31 Januari 2020, apa ada yang berbea dari keputusan atau pernyataan yang Bapak lakukan?

4. Kenapa penyebaran informasi hoax tentang COVID dan orang yang jualan obat ajaib untuk COVID tidak ditindak?

Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah ANTV Episode 166 Selasa 29 September 2020, Eliza Keterlaluan!

Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode Selasa 29 September 2020, Jodha Dituduh Racuni Rukayah

Pandemic Talks, berikut pertanyaannya.

1. Apa saja indikator (kesuksesan) kerja Bapak di saat pandemi? Apakah boleh dijelaskan? Apakah menurut Bapak kinerja Kemenkes sudah ‘sukses’?

2. Kenapa serapan dana kesehatan COVID-19 baru 18% dari Rp87,5 T? Apa kendalanya? Apakah sudah ada intervensi dari Bapak?

3. Menurut Bapak, penanganan pandemi ini sebaiknya diselesaikan dengan metode medis atau metode kesehata masyarakat? Kenapa begitu?

4. Menurut perhitungan Bapak dan Tim kapankah pandemi selesai di Indonesia?

Baca Juga: Jangan Blunder! Lakukan 6 Hal Ini, Pasti Insentif Kartu Prakerja Gelombang 10 Cair!

Baca Juga: Cair Tahap 2! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud untuk Tri Hingga Telkomsel

Berikut pertanyaan dari warganet

1. @srisahayualam

Gimana kabanya pak menkes yang terhormat?

2. @jigooong

Kenapa swab tes mahal? Kenapa tidak gratis? apakah tida ada anggaran untuk itu?

3. @srirahayualam

Seberulnya seberapa banyak orang yang terkena COVID ini?

Baca Juga: Dinantikan Kehadirannya, Ini Bingkisan untuk Menkes Terawan dari Najwa Shihab!

Baca Juga: Meli Asal Jawa Barat Juara LIDA 2020 Indosiar, Raih Trofi dan Uang Ratusan Juta!

4. @yusufzulaicha

Bila vaksin terealisasi, apakah setiap jiwa orang Indonesia mendapatkannya dengan bebas biaya? Jangan terlalu bebani kami dikala preses resesi L

5. @fennydw_

“Seserius apa Bapak menangani pandemi ini?” Esensi dari seluruh pertanyaan yang ada.

6. @dickyprihandoko

Mau nanya satu aja. Bapak sehat?

Baca Juga: Perkiraan Pengumuman Intensif Kartu Prakerja Gelombang 10, Pastikan Namamu Lolos!

Baca Juga: Akhirnya Najwa Shihab Berhasil Berdialog dengan Menkes Terawan di Mata Najwa, Cek Pembahasannya!

7. @ekafey

Bapak kemana aja selama ini? bisa dibagikan dong pak tipsnya, supaya tdk bosen dirumah aja J

8. @uchikokom

Apa rencana konkrit Kemenkes untuk menyudahi “first move that seems endless” ini? Edukasi masyarakat tentang 3M aja gak jalan di kenyataan. Apakah kita sudah keteteran ataukah sudah pingsan?

 

Ingatlah isi kandungan Surat Al-Baqarah ayat 286 bahwa “Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya.”

Begitu pula dengan kita dan pandemi COVID-19 ini. Maupun Menkes Terawan baik dengan COVID-19 yang melanda Indonesia maupun banjir pertanyaan dari masyarakat.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x