Gelombang 10 Ditutup, Berharap Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Ini Kata Menko

- 28 September 2020, 20:23 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto *
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto * /ekon.go.id.

SEMARANGKU – Pendaftaran program kartu prakerja gelombang 10 telah ditutup hari ini, Senin, 28 September siang tadi, pengumumannya telah disampaikan melalui akun Instagram Prakerja.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan di sebuah acara di Bintan, Kepulauan Riau, bahwa pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 menjadi pendaftaran terakhir karena kuota 5,6 juta orang telah terpenuhi di gelombang ini.

Setelah gelombang 10 ditutup, para pencari kerja yang belum diterima tentu berharap adanya pembukaan pendaftaran kartu prakerja gelombang 11.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka Atau Tidak? Menko Airlangga: Kuota Sudah Penuh!

Baca Juga: Waduh! Ini Profesi yang Pasti Tidak Dapat Insentif Kartu Prakerja Gelombang 10 Meskipun Sudah Daftar

Tetapi, Menko Perekonomian sebelumnya telah mengungkapkan bahwa pendaftaran kartu prakerja untuk anggaran 2020 sudah tidak ada setelah gelombang 10.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, per tanggal 26 September 2020, telah ada 189.436 orang yang dicabut kepesertaannya.

Jumlah ini setara dengan 3,46 persen dari total penerima Kartu Prakerja gelombang 1-9 yang berjumlah 5.480.918.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Ada atau Tidak? Ini Kata Menko, Catat!

Dari pencabutan ini sebayak Rp 672.497.800.000 telah dikembalikan ke kas negara dan rencananya dana ini akan dipulihkan dan dialokasikan kepada peserta lainnya.

Namun, Komite Cipta Kerja yang menangani hal ini belum memutuskan berapa dan kapan dana tersebut akan dialokasikan untuk masyarakat lagi.

Melihat fakta tersebut, setidaknya masih ada kuota untuk 189.436 orang. Masyarakat yang belum mendapat kartu prakerja tentu mengharapkan pembukaan pendaftaran kembali.

Baca Juga: Asus ROG Phone 3 Sudah Hadir di Pasar Indonesia dengan Harga yang Lebih Murah, Cek Selengkapnya!

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan bahwa per tanggal 25 September 2020 pukul 09.00 WIB, jumlah pendaftar prakerja mencapai 30.044.167 orang.

Jumlah ini enam kali lipat lebih besar dari kuota penerima tahun 2020 yang diperuntukkan untuk 5.597.183 orang.

Pendaftar berasal dari semua kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. Minat yang besar menunjukkan kebutuhan masyarakat terhadap program ini.

Baca Juga: Cara Mudah Mengecek Lolos Kartu Prakerja Gelombang 10, Lolos Atau Tidak, Cek Disini

Program kartu prakerja memang termasuk bantuan yang bersifat semi-bansos untuk merespon dampak pandemi COVID-19.

Setiap penerima akan mendapat bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2,4 juta.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x