Peringatan Hari Tani Nasional, Ini Sejarah Pertanian Indonesia yang Berjuang dari Jajahan Belanda

- 24 September 2020, 14:34 WIB
Hari Tani Nasional
Hari Tani Nasional /Pixabay

Pada tahun 1983, berdasarkan Kepres No. 24 tahun 1983, terjadi reorganisasi di Badan Litbang Pertanian.

Tahun 1993, sesuai dengan Keppres No. 83 tahun 1993 dibentuk Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dan Loka Pengkajian Teknologi Pertanian (LPTP) yang tersebar di seluruh propinsi di Indonesia.

Era Reformasi (1998-Sekarang)

1998: Pada era ini rakyat sudah kehilangan kepercayaan kepada pemerintahan, meski tidak semuanya, tapi mendominasi. Dampak yang ditimbulkannya sangatlah besar. Kegiatan-kegiatan penyuluhan dan intensifikasi pertanian melambat. Dampak yang ditimbulkannya adalah rendahnya produktivitas pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah ANTV Episode 161 Kamis 24 September 2020, Eliza Diceraikan?

Baca Juga: Auto Lolos! Ini Trik Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Terbaru dari Laman Resmi

2005: Pada tahun ini muncul rencana Pemerintah dalam melakukan revitalisasi pertanian di Indonesia. Hal ini ditindak lanjuti dengan UU No.16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Kehutanan. Kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pertanian No.273 Tahun 2007 terkait tentang penjabaran Penyuluhan Pertanian.

Konsentrasi peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian ini mengantarkan Indonesia mencapai swa sembada beras ke 2 pada tahun 2008. Hal ini ditunjang dengan penambahan tanaga penyuluh pertanian melalui Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP).

2010: Pertanian di Indonesia mengarah kepada pertanian organik. Pada awalnya pada tahun ini dicanangkan program pertanian organik, karena banyak hal tentang kekurangsiapan para petani di Indonesia menjadikan rencana pertanian organik diundur sampai 2014.

Baca Juga: Jadwal Indosiar Hari Ini Kamis 24 September 2020 Ada LIGA DANGDUT INDONESIA 2020: TOP 4 RESULT SHOW

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: PR Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x