Network
Sedangkan realisasi belanja mencapai Rp1.534,7 triliun hingga Agustus 2020 yang mencapai 56 persen dari target dalam Perpres 72/2020 sebesar Rp2.739,2 triliun. Atau mengalami peningkatan 10,6 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp1.338,1 triliun.
Realisasi belanja tersebut berasal dari belanja pemerintah pusat Rp977,3 triliun atau 49,5 persen dari target. Target yang direncanakan sebesar Rp1.975,2 triliun. Dengan rincian:
1. Belanja K/L Rp517,2 triliun, mencapai 61,8 persen dari target yang ada dalam Perpres 72/2020 sebesar Rp836,4 triliun.
2. Belanja non K/L teralisasi Rp460,1 triliun atau 40,4 persen dari target Rp1.138,9 triliun.
Baca Juga: JAWABAN BELAJAR DARI RUMAH TVRI Rabu, 23 September 2020, Kelas 4-6 SD: Cerita Tentang Laut
Baca Juga: JAWABAN BELAJAR DARI RUMAH TVRI Rabu, 23 September 2020, Kelas 1-3 SD: Panen Mangga
“Sebagaian belanja non K/L utamanya penanganan COVID-19 itu melonjak sebesar Rp460 triliun dibandingkan 2019 yaitu Rp375,9 triliun. berarti kenaikan 22,4 persen,” katanya.
Hasil tersebut merupakan upaya pemerintah guna melakukan tindak akselerasi belanja dalam rangka meminimalkan dampak COVID-19 yang sudah terlihat pada Agustus 2020 dan akan terus berlangksung pada September.
“Kita berharap triwulan III, maka belanja pemerintah bisa menyumbangkan secara positif dan kuat pada saat demand dari sisi konsumsi dan investasi dan ekspor mengalami posisi pelemahan,” tambahnya.
Baca Juga: MAAF! Kemnaker Tak Bisa Cairkan BLT Subsidi Upah Tahap 4 ke 5 Rekening Bank Ini
