SEMARANGKU – Bantuan Kuota Internet Belajar bagi mahasiswa dan pelajar cair hari ini, Kemendikbud sempat menginformasikan perpanjangan pengisian data nomor ponsel dan mahasiswa hingga 11 September 2020.
Baru-baru ini, Kemendikbud melalui akun Twitter resminya mengungkapkan bahwa terdapat kelonggaran bagi sekolah yang belum menyelesaikan proses verifikasi.
Selain itu, Kemendikbud juga mengumumkan 3 hal penting yang berkaitan dengan program penyaluran bantuan kuota internet pelajar dan mahasiswa.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 4 Mulai Cair Hari Ini, Cek Namamu di Link ini!
Baca Juga: Posisi Tidur yang Benar dan Baik Menurut Anjuran Rasulullah, Jarang Dilakukan!
Realisasi dari program bantuan ini yaitu berkaitan dengan kendala, proses verifikasi, dan kelonggaran bagi sekolah yang belum melakukan verifikasi.
Kemdikbud mengungkapkan bahwa terdapat kendala terkait pemutakhiran nomor ponsel. Namun, permasalahan tersebut telah teridentifikasi dan diselesaikan.
Poin realisasi yang kedua yaitu proses verifikasi data nomor ponsel yang merupakan proses yang krusial untuk memastikan semua data valid dan program dapat berjalan dengan baik serta tepat sasaran.
Baca Juga: Teknologi Terbaru Inovasi WhatsApp Web yang Bakal Didukung Pemindai Biometrik
Baca Juga: Sistem Operasi Antarmuka Realme UI 2.0 yang Setara dengan Android 11 Diluncurkan Hari Ini
Yang terakhir, proses verifikasi dan validasi terus berjalan beriringan dengan kelonggaran bagi sekolah yang terkendala dalam proses tersebut.
Sekolah yang mengalami kesulitan dalam verifikasi dan validasi tetap bisa melanjutkan proses tersebut meskipun telah melewati tenggat waktu.
Sebelumnya, subsidi kuota akan diberikan kepada pelajar atau mahasiswa dan tenaga pendidik. Berikut cara mendapatkan subsidi kuota pelajar dan mahasiswa.
Baca Juga: Tik Tok dan WeChat Hari Ini Diblokir, Hubungan Amerika dan Tiongkok Tambah Panas
Baca Juga: Oppo Reno 4 SE 5G Spesifikasi, Ponsel dengan Kamera Belakang 48 MP Resmi diluncurkan di Tiongkok
Bagi pelajar, cukup dengan menyerahkan nomor ponsel kepada pihak sekolah. Nomor ponsel harus aktif karena nantinya akan diisi kuota untuk pembelajaran jarak jauh.
Setelah nomor ponsel terkumpul, pihak sekolah akan memasukkan data nomor ponsel ke aplikasi Dapodik.
Bagi mahasiswa, hanya perlu menyiapkan nomor ponsel yang aktif karena sebelumnya Kemdikbud telah memberikan surat edaran untuk memutakhirkan data nomor ponsel mahasiswa.
Baca Juga: Update PUBG Mobile 1.0 Sudah dirilis untuk Pengalaman Permainan yang Lebih Segar
Baca Juga: Tanaman Hias Janda Bolong Ternyata Punya Manfaat Ini, Pantas Harganya Fantastis!
Teknis pengusulan nomor ponsel mahasiswa selanjutnya akan dilakukan oleh pihak universitas sesuai dengan arahan Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan anggaran hingga Rp 7,2 Triliun untuk keperluan subsidi kuota dalam pembelajaran jarak jauh.
Subsidi kuota ini akan berikan selama empat bulan dari September hingga Desember 2020 dengan besaran kuota yang berbeda-beda.
Pelajar akan diberi kuota internet sebesar 35 GB, sedangkan mahasiswa akan diberi kuota sebesar 50 GB per bulan.***