Network
SEMARANGKU – Salah satu aplikasi penyedia layanan teleconference adalah aplikasi Zoom. Salah satu aplikasi yang sering digunakan baik di kancah pemerintah, pendidikan, maupun masyarakat umum.
Dengan seringnya dipakai, pihak Zoom senantiasa berbenah guna memberikan layanan terbaiknya. Salah satu gebrakan yang ditempuh adalah penambahan fitur pengaman.
Penambahan fitur keamanan ini tempuh, mengingat rawannya transportasi data dan informasi yang berlalu-lalang via daring.
Baca Juga: Hore! Guru Honorer Terima Subsidi Gaji, Simak Siapa Saja yang Dapat!
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea W Two Worlds Apart di Trans TV Episode 4, Kamis 17 September, Yeon Joo Terjebak
Pihak Zoom menambah fitur keamanan berupa autentikasi dua faktor (2FA). Peningkatan ini difungsikan untuk memudahkan admin guna melindungi pengguna dan mencegah pelanggaran keamanan yang langsung dari platform.
Pemberian fitur keamanan autentikasi tersebut dapat berupa sesuatu yang diketahui pengguna, seperti kata sandi atau pin, sesuatu yang dimiliki pengguna, seperti perangkat seluler, sidik jari, atau suara.
“Zoom 2FA dalam platform komunikasi terpadu kami menyediakan cara yang aman untuk memvalidasi pengguna dan melingungi dari pelanggaran keamanan dan memberikan sejumlah manfaat,” jelas Zoom. sebagaimana dilansir Semarangku dari Antara News.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Kamis, 17 September 2020, Lanjutan Putri untuk Pangeran
Baca Juga: Pantesan Lama, Ternyata Ada 12 Tahap Penyaluran BLT Subsidi Upah Rp1,2 Juta
Manfaat yang didapat dari hadirnya 2FA bila dipakai organisasi, maka organisasi tersebut dapat mengurangi resiko pencurian identitas dan pelanggaran keamanan dengan menambahkan lapisan keamanan ekstra yang dapat mencegah pelaku kejahatan mengakses akun dengan menebak sandi atau mendapatkan akses ke perangkat karyawan atau siswa.
Fitur 2FA juga dapat membantu organisasi dalam memenuhi kewajibannya melindungi data sesitif dan informasi dari para pengguna.
Berbeda dengan layanan keamanan siber yang berbayar, 2FA dari Zoom memberikan layanan gratis dan efektif untuk melakukan validasi pengguna dan melindungi dari pelanggaran keamanan.
Baca Juga: BLT Rp2,4 Juta Tahap 3 Sudah Cair, Cek sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Pastikan Anda Dapat Atau Tidak
Baca Juga: Mike Pompeo: AS akan Tempuh Semua Cara untuk Pastikan Pemberlakuan Sanksi Bagi Iran
Selain itu tingkat keamanan tambahan yang menghindarkan para pengguna dari manajemen kata sandi yang konstan.
Selain itu, para pengguna diberi pilihan untuk menggunakan aplikasi autentikasi yang mndukung protokol Time-Based One-Time Password (TOTP) seperti Google Authenticator, Microsoft Authenticator, dan FreeOTP. Atau dapat meminta Zoom untuk mengirimkan kode melalui SMS maupun panggila telepon sebagai faktor kedua dari proses autntikasi akun.
Yang ditawarkan Zoom lagi adalah berbagai metoe autentikasi seperti SAML, OAuth, dana tau autentikasi berbasi sandi yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan satu persatu untuk akun.
Baca Juga: Korban PHK Juga Dapat BLT Rp1,2 Juta Tahap 3 Jika Dapat SMS dari BP Jamsostek, Ini Isinya!
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Kamis, 17 September 2020, Lanjutan Inayah dan Belenggu Dua Hati
Cara mengaktifkan 2FA di tingkat akun untuk autentikasi berbasis kata sandi, admin akun harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Masuk ke dasbor Zoom
2. Di menu navigasi, klik ‘Lanjutan,’ lalu ‘Keamanan.’
3. Pastikan opsi Masuk dengan Autentikasi Dua Faktor diaktifkan.
4. Pilih salah satu opsi berikut:
- Semua pengguna diakaun aknda: Aktifkan 2FA untuk semua pengguna di akun.
- Pengguna dengan peran khusus: Aktifkan 2FA untuk peran dengan peran tertentu. Pilih peran yang ditentukan, pilih ‘Peran,’ lalu klik ‘Ok.’
- Pengguna yang masuk dalam grup tertentu: Aktifkan 2FA untuk pengguna yang di berada di grup tertentu. Klik ikon pensil, pilih grup, lalu klik ‘Ok.’
5. Klik Simpan untuk mengonfirmasi pengaturan 2FA.***
