Network
SEMARANGKU - Baru-baru ini warganet menyentil kinerja Polda Metro Jaya yang dianggap lalai dalam menangani kasus Mario Dandy Satriyo (20) lantaran beredar video memperlihat tersangka dapat melepas borgol sendiri.
Masyarakat pun curiga bahwa Mario Dandy diduga diperlakukan secara istimewa oleh pihak Polda Metro Jaya lantaran dirinya juga terlihat berada di ruangan khusus yang disebut memiliki fasilitas lengkap saat menyampaikan permintaan maaf kepada korban penganiayaan, David Ozora, beberapa waktu lalu.
Menanggapi kabar tersebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengucapkan terima kasih kepada netizen yang telah mengingatkan pihaknya terkait penanganan kasus penganiayaan oleh Mario Dandy.
"Yang jelas ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro Jaya, saya terima dan saya terima kasih kepada netizen yang memberikan kritikan masukan terhadap penanganan yang seolah-olah seperti privilege," papar Karyoto di Jakarta pada Minggu, 28 Mei 2023.
Ia menuturkan akan menuntaskan permasalahan yang tengah viral ini serta meminta Direktorat Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk memeriksa adanya kemungkinan pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya.
"Saya selaku penanggung jawab dari Polda Metro Jaya saya minta maaf, dan saya juga perintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan apakah ada hal-hal yang dilakukan oleh anggota kami secara standar operasi prosedur yang dilanggar," ujarnya.
Ia juga menegaskan Polda Metro Jaya selalu menampung semua saran dan kritik yang disampaikan oleh masyarakat untuk membangun institusi menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya mengklarifikasi bahwa video viral tentang Mario Dandy yang bisa melepas dan memasang kabel ties sendiri merupakan hasil video editan.
