Mengajar Bahasa Indonesia Untuk Orang Asing, Mas Boy Harapkan Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Internasional

- 4 Mei 2023, 11:40 WIB
Mengajar Bahasa Indonesia Untuk Orang Asing, Mas Boy Harapkan Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Internasional
Mengajar Bahasa Indonesia Untuk Orang Asing, Mas Boy Harapkan Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Internasional /

SEMARANGKU - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta(UNJ) Boy Tri Rizky, ia ingin melakukan kontribusi lebih dengan wawasan yang dimilikinya, di tengah maraknya mobilitas penduduk antar negara yang memungkinkan pertukaran budaya dan bahasa.

Bergerak dengan sesuatu yang progresif mengikuti arus globalisasi, pada tahun 2018 Mas Roy Membuat Karya tulis ilmiah tentang pengajaran Bahasa Indonesia untuk orang Jerman, kampus UNJ menggelontorkan dana untuk riset karya ilmiahnya tersebut.

Mulai saat itu, ia terlibat lebih banyak dalam proyek-proyek kegiatan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Bagi Mas Boy mengajarkan ilmu bahasa dan budaya Indonesia pada orang asing bukan sekedar membagikan ilmu tapi juga bisa melihat semangat dan proses orang-orang asing.

Baca Juga: Jangan Asal, Isi Ban dengan Nitrogen Dicampur Angin Biasa Ternyata Punya Efek Buruk, Ini Alasannya

Dirinya mempunyai komitmen untuk membantu pemerintah mencapai target Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa internasional sesuai amanat Undang Undang No.24/2009 mengenai Bendera, Bahasa, Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Target yang dimilikinya tidak aneh-aneh, karena pada tahun 2021 Konsisten Mas Boy mengajar dan mempromosikkannya bahasa, budaya Indonesia untuk KBRI Kopenhagen, Denmark sebagaimana ia ditugaskan oleh Badan Bahasa Kemendikbudristekdikti.

Perjalanannya saat ini, Mas Boy tengah melanjutkan studi magister Interculturan German Studies di Georg August Universitat Gottinggen lewat Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sembari terus mempromosikan budaya dan bahasa Indonesia Kemudian di tahun 2023 ia mendapatkan pendanaan dari Erasmus untuk mengajar kebudayaan Indonesia di Departemen Antropologi Budaya dan Sosial University of Vienna, Austria.

“Di sini (Vienna), saya membantu seorang dosen dalam mengajar kebudayaan Indonesia di satu mata kuliah. Selain itu saya menawarkan kelas budaya Indonesia seperti kelas memasak, tarian tradisional hingga kelas menonton film-film Indonesia,” tambahnya.

Rupanya memiliki hobi memasak mendatangkan Mas Boy kesempatan untuk mempromosikan dan membuka kelas masakan Indonesia bagi mahasiswa dan teman-teman asing di sekitarnya.

Halaman:

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x